13 - Gagal

5.3K 379 30
                                    

💜




























"Tidak ada yang membahayakan
dalam tubuhnya, dia hanya syok mungkin sebentar lagi ia akan siuman jadi ditunggu saja." ujar sang dokter sebelum keluar dari kamar Taehyung.

Taehyung yang memang sudah lelah membaringkan tubuhnya di samping Irene dan memeluk tubuh sang istri erat.

"Jangan seperti itu lagi kau membuatku khawatir sayang" Taehyung mengecup dahi Irene sebentar, lalu kembali memeluknya hingga tertidur.

.

Irene terbangun dari tidur lelapnya dengan keadaan kepala yang masih terasa sakit, saat menoleh kesamping ia menemukan Taehyung disana.

Itu membuat ia kembali menidurkan tubuhnya dan memeluk Taehyung.

"Taehyung-ah akhir-akhir ini kau aneh" Irene merapikan rambut-rambut Taehyung yang kini sudah agak memanjang.

Nanti Irene akan mengingatkan Taehyung untuk memotongnya.

Drrt drrt

Irene sedikit tersentak saat merasakan suatu getaran lalu ia melihat ke bawah bantal Taehyung, ternyata itu ponsel milik si lelaki.

Ia melihat ada sebuah panggilan dan nama yang tertara disana adalah Somi.

Tanpa ragu Irene menekan ikon Hijau.

"Taehyung rencananya sudah siap" ujar Somi di sebrang sana, Irene yang mendengar sendiri hanya bisa bertanya-tanya bingung.

"Rencana apa?" tanya Irene.

Somi yang ada di sebrang sana menutup mulutnya tak percaya, halah bodohnya ia. Dan lagi kenapa bisa Irene yang mengangkat telponnya?

Tentunya karena Irene istrinya Taehyung Somi bodoh_-

Taehyung yang sedari tadi pura-pura tidur langsung merebut ponselnya dari genggaman Irene.

"Yak! Lancang sekali kau.." Taehyung sedikit membentak.

Irene yang memang pusing di buat tambah pusing gegara bentakan yang Taehyung beri.

"T-Taehyung..." mata Irene berkaca-kaca, kenapa Taehyung membentaknya? biasanya Irene juga sering mengangkat telpon Taehyung tapi Taehyung tidak pernah semarah ini padanya.

"Hahhh" Taehyung menghela nafasnya.

"Kau ingin tau?" aura Taehyung berubah serius. Ia benar-benar kasihan melihat Irene.

"Hmm" Irene yang memang tidak tau apa-apa hanya mengagguk.

"Kau tau? akhir-akhir ini kau membuatku bosan, ayo akhiri"  Taehyung menatap dalam mata Irene yang sudah mengeluarkan air mata, bahkan dari awal ia buka suara.

"Somi juga sudah mengurus surat cerai kita, jadi aku hanya tinggal menunggumu untuk menanda tanganinya." lanjut Taehyung dengan raut wajah yang benar-benar serius.

Irene makin dibuat sedih karenanya "Taehyung..." lirihnya, "Apa karena Somi??" Lanjutnya.

Taehyung menggeleng.

"Ini murni keinginanku"

"Tae-ah" Irene memeluk Taehyung erat dan menggeleng di pelukan Taehyung.

"Ani hiks, aku tidak mau hiks kau jahat sekali" tangis Irene makin menjadi-jadi.

Taehyung menjauhkan Irene dari tubuhnya dan menatap dalam mata wanita itu.

"Kau tau kenapa aku ingin menceraikanmu?" tanya Taehyung.

Possessive Kim Taehyung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang