Possessive Kim Taehyung

43 - Kejadian tak terduga

Flasback

Irene melindungi dirinya di pojok ruangan hingga tidak akan ada yang bisa menyerangnya dari belakang.

"Kau kira kau bisa lari dari sini?" tatapan marah itu sedikit membuat Irene merasa takut, apalagi orang itu sudah terbangun dari jatuhnya.

"Tangkap dia! dan taruh lagi di bangku ini cepat!"

Perintahnya pada para bawahannya disana.

"Tuan tapi dia mengambil senjata mu"

"Tak apa, dia tidak bisa menggunakannya." dia menatap remeh pada Irene yang dibalas dengan tatapan tak kalah sinis dari si wanita.

"Yakin? Apa ingin ku tunjukkan?" senyuman itu kembali lagi di tunjukkan oleh Irene, senyuman yang begitu persis dengan senyuman Taehyung ketika dia ingin menghabisi mangsanya tanpa belas kasih sedikitpun.

Irene menodongkan pistol curiannya itu pada orang-orang yang mulai mendekat padanya.

Menarik pelatuk pistol dengan tangan yang sedikit gemetar Irene dengan fokus membidik mangsanya....

Dorr

Dorr

Dorr

Dorr

Dorr!

Dan kelima tembakan itu menembak tepat pada jantung lawan, hingga langsung bertumbangan di lantai.

Huhh dia hanya sedikit gugup tadi, sudah lama ia tidak menggunakan pistol jadi ia takut jika meleset orang itu tidak mati.

"Apa sekarang giliranmu tuan?"

"Panggil aku Junmyeon sayang" Lelaki itu atau bisa di panggil Junmyeon berjalan santai mendekat pada Irene yang masih menodongkan pistol itu padanya.

"Ju-Junmyeon? Kau Junmyeon?" tentu saja Irene terkejut, lelaki ini yang dulunya sering sekali mengejarnya bahkan hampir pernah dibunuh oleh Taehyung.

Tapi bukannya sudah lama lelaki ini tidak mengganggunya, bahkan ia dengar-dengar Taehyung sedang bekerja sama dengan perusahaanya.

"Hmm" Junmyeon mengangguk mengiyakan.

"Tapi kau berbeda"

"tak ada yang tidak bisa berbeda di dunia ini, memang kau pikir kapan terakhir kalinya kau melihatku?"

Irene menggeleng.

Junmyeon kembali mendekat membuat Irene kembali waspada.

"Lalu apa maumu? Kenapa kau menculikku?"

Junmyeon tersenyum, "Membunuhmu tentu saja!" ia berjalan cepat kepada Irene.

Ctek

Ctek

Tekk tekk

Irene sudah mencoba menembak tapi pelurunya tidak keluar-keluar.

Hingga kini Junmyeon sudah ada tepat didepannya, lelaki itu langsung menjulurkan tangannya menuju leher Irene.

"Akh!"

Tentu saja Irene terkejut, matanya bahkan sudah berkaca-kaca ketakutan.

Walau bagaimanapun juga, ia ini juga tetap wanita.