Menghadap bang Geo...

418 20 4
                                    

Selamat malam..
Aduhh, kok sedih banget ya votenya sedikit 😢😢😥😥
Ayo donk gaes di vote banyak, apa lagi ini mau menjelang ending..😁😬😉😊

****

Aku bersiap-siap untuk pergi menemui dia, glova akhirnya mau membantu aku saat kejadian kemarin. Biarlah aku turunkan ego ku, gengsi ku bahkan aku sampai mengemis menangis, asal aku bisa bertemu dengan dia.

Hari ini bukan aku saja yang mencari keberadaan dia, tapi juga dibantu sama glova, papa, mama dan flanela. Tadinya aku berniat sendiri, tapi dilarang papa karena perjalan cukup jauh, jadi papa akan membawa mobil dan ini juga untuk keselamatan ku. Jadi aku menyetujui saran papa, dan sekarang waktunya berangkat.

"huftt,, kali ini kamu tak kan bisa menjauh dari ku chel,  kita akan bertemu lagi.  Tunggu aku ya chel.." ucapku saat bercermin, lalu aku keluar dari kamar.

"abanggg..." itu suara heboh fla, aku pun tersenyum berjalan mendekati mereka kemudian menggendong flanella.

"udah siap nak?"

"udah pa.."

"cielah, sampai dandan cakep gini bang, wkwkwk.." ledek glova.

"ya gapapa lah.., yang namanya berkunjung itu harus rapi donk." kilahku.

"iya deh..iya deh.."

"eeyan angeng..(sean ganteng)." sahut mama sambil usap pipi kananku.

"makasih mama ku sayang., mama juga cantik kok." mama pun tersipu malu.

"yaudah, kita berangkat sekarang ya?"

"iya pa, kita berangkat sekarang yok." kita pun berangkat meninggalkan rumah.

Selama diperjalanan selalu ada aja tingkah yang bikin lucu, siapa lagi kalau bukan karena fla dan glova, tapi itu membuat keadaan jadi seru dan ga bosan.

Brrr...duaar...💧💧⚡⚡

Suara petir dan hujan mengguyur perjalanan kita, tapi kami tetap melanjutkannya karena kita didalam mobil.

"sean, untung kita naik mobil ya, inilah maksud papa lebih baik naik mobil dari pada motor, hujan deras kayak gini."

"hehehe, iya pa.., makasih atas saran papa, kalau tidak wahh..bisa-bisa berabe ya pa.."

"nah, itu dia.., lagian kamu ga perlu berterima kasih nak, semampu papa akan bisa selalu ada buat kalian anak-anak papa."

"papa memang hebat, beruntung banget mama dapatkan papa ya.."

"kita sama-sama beruntung nak.., yaudah perhatikan lagi maps ya,  biar ga salah jalan."

"oh iya pa.." jawabku lalu kita fokus pada jalannya, sementara mama, glova dan fla tertidur dikursi belakang.

Menurut google map, lokasinya semakin dekat, tinggal mencari titik tujuannya. Dan aku pun membangunkan glova.

"pa, aku bangunkan glova ya, dia pasti lebih tahu lokasi tujuannya."

"iya,  bangunkan aja nak.."

"glo..glova..dek, bangun donk. Kita udah dekat nih..dek." aku membangunkan dia.

Hingga Nafas Terakhir Where stories live. Discover now