Hai, aku Michel..

4K 95 3
                                    

Pesawatku telah tiba dibandara Jakarta. Dari tadi mataku berbinar melihat pemandangan luar dari jendela.

"akhirnya ya ampun..., tiba juga dijakarta, udah setahun aku tidak injak jakarta."

"michel.." aku pun menoleh.

"eh, iya ma?"

"kamu masih mau disini? Buka donk sabuk nya."

"oh iya ma.., hehehe." aku pun membuka sabuknya dan turun dari pesawat.

"aaaaahhhhh...hmmpp...hmmph..." mulutku dibekap sama abang.

"ahk..huh..huh.., abang kenapa sih." kesalku setelah melepaskan tangannya.

"siapa suruh teriak.., ini tempat umum dek. Kebiasaan kan."

"udah..udah.., ayo keluar kita udah dijemput sama papa." kita pun berjalan keluar bandara.

"papa...." teriakku kembali begitu lihat papa bahkan langsung lompat meluk papa.

"aduhh sayang..masih hoby aja sih teriaknya. Apa kabar nak?" papa mengusap punggungku.

"michel baik kok pa.." jawabku.

"langsung pulang aja deh, badan geo pegal nih."

"yaudah yok, kamu masukkan semua barangnya ke jok belakang." dan sekarang kita menuju rumah yang udah setahun ga aku injak.

Sudah seminggu aku dijakarta, dan sebelum beraktifitas kembali aku menyempatkan jalan-jalan keliling jakarta.

"michel.."

"iya ma?"

"udah puaskan jalan-jalannya?"

"udah kok ma.."

"dan kamu udah siap besok disekolah baru nak?" aku langsung terdiam.

"jangan takut nak.., semua baik-baik aja.., apa kamu ga kangen belajar lagi hem?" ucap mama sambil mengusap rambutku.

"kangen lah ma.., cuma aku agak sedikit panik harus beradaptasi lagi sama teman baru." mama pun tersenyum.

"ga usah panik nak, lagian kamu pemberani kan..kalau ada yang buat kamu kesel kan pasti kamu omelin."

"hehehe, iya juga ya.." mama pun tertawa.

"yaudah.., kamu tidur ya. Besok harus sekolah.."

"oke ma.." jawabku dan langsung berbaring dikasur, sebelum mama keluar kamar, mama menyempatkan kecup keningku.

****

Hari ini hari pertama aku masuk sekolah dan menjadi murid baru dikelas 2 SMA CAHAYA.

"da..da..papa.." aku melambaikan tanganku setelah diantar papa kesekolah lalu memasuki gerbang sekolah.

"huft.., aku kan pemberani masa harus takut.." ucapku meyakinkan diri.

"pagi pak.." aku menyapa satpamnya dan tampak dia bingung.

"hehehe, aku murid disini pak. Hem..ruangan kepala sekolah dimana ya pak?" tanyaku.

"oh, jadi nak murid baru disini ya. Ruangan kepala sekolahnya di ujung sebelah kanan ya."

"oh..,oke pak..makasih ya..oh iya namaku michel pak." aku menyalurkan tanganku.

"heheh, selamat datang michel semoga dapat bisa bersahabat sama teman semuanya ya." aku pun mengangguk lalu berjalan mencari ruangan kepala sekolahnya.

Hingga Nafas Terakhir Место, где живут истории. Откройте их для себя