...🔞

Alleta :
▪️ WOYYY TOLONGIN GUE :(
▪️GUE KEJEBAK DI NERAKA SEKOLAH.

Shika :
▪️lewat pintu Let, kalau mau keluar.

Adel :
▪️Padahal mah enak berduaan sama ketos.

Alleta :
▪️Kan pintu di kunci shyka
▪️Setan lo del! Bantuin gue kabur :'(

Shyka :
▪️Ya di buka dong kuncinya Leta.
▪️Gitu aja gak bisa!
▪️Gausah manja!

Adel :
▪️Sayangnya gue males Let,
▪️Goblok banget sih shyka, astaghfirullah. Kok bisa ya dia jadi dalang semua kejahilan kita, kemarin yang ngajak telat kan dia. Pasti orang orang ngiranya kalo gak gue ya Letta.

Alleta :
▪️Lo mau gue pegang pegang celana Kean buat nyari tuh kunci?
▪️Emang si Shyka kebantu sama wajah kalemnya, jadi dimana mana pasti dia yang bener.

Adel :
▪️Gak papa Let, kapan lagi coba megang celana ketos?
▪️Nah kan. Bgst emang

Shyka :
▪️Bilang dong kalau kuncinya di bawa Kean. Tapi gak papa sih kalau lo mau megang, lumayan.
▪️Adel kok ngetiknya bangsat sih. Dosa, astaghfirullah, eh kok gue juga ngetik Bangsat. Astaghfirullah dosa.

Alleta :
▪️ Astaghfirullah, kalian itu meracuni otakku dengan hal yang tidak baik.
▪️ Bodoamat ya Shyk.

Adel :
▪️Gue tu ngetiknya bukan bangsat, bgst itu Bagus Sopan dan terpelajar. Lo sih gak tau.

Alleta :
▪️Kok gue juga gak tau ya, lo nipu Del?

Shyka :
▪️Masak sih del? Jadi bukan Bangsat?

Adel :
▪️Nipu mbahmu! Beneran gue tuh.
▪️Bukan Shyka cantik.

▪️Dibaca doang nih? Dasar laknat!

Alleta menutup room chat bersama para sahabatnya.

Dahinya mengernyit, ada sebuah nomor asing yang masuk ke WhatsApp nya, dengan dua pesan pada jam 14.40 WIB. Itu artinya 10 menit sebelum bel pulang berbunyi, ah iya, Alleta baru saja membuka handphone nya dari tadi pagi.

+62 858-6971-XXXX
▪️Hai Alleta
▪️Aku akan memberikanmu petunjuk penyebab kematian kedua orang tuamu, temui aku di taman sepulang sekolah.

Alleta
Lo siapa?

Beberapa menit Alleta menunggu, namun tidak ada balasan bahkan pesan dari dirinya pun tidak dibaca. Dadanya bergemuruh, dia harus segera keluar dari ruang ini dan bertemu dengan orang yang mengirimkan pesan itu.

"Kean, gue mau keluar."

"Gak!"

Alleta memejamkan mata, bagaimana? Sudah terhitung 45 menit ia di dalam ruang osis, berarti sudah 45 menit juga orang itu menunggunya.

Mata Alleta berkaca kaca, "Kean," panggilnya lirih.

Kean menoleh, mendengar suara lirih dari cewek di sampingnya.

PSEUDO (END)Where stories live. Discover now