Part 29

5.1K 344 48
                                    

VOTE DULU YA

**

Mr. Milton mendengarkan cerita Naya dengan seksama, seringkali diikuti dengan gerakan tangannya diatas kertas—menyalin suara Naya dalam bentuk tulisan.

Benang kusut itu mulai terurai. Satu demi satu persoalan mulai terjawab. Mengapa Naya bisa setuju menikah dengan Ken, bagaimana Ken memperlakukan Naya, termasuk adanya perjanjian tertulis diatas pernikahan mereka.

Gadis itu mengungkapkan semuanya. Sesekali terdengar ia tersengal karena kembali mengingat perlakuan Ken.

"Nona.. Tenang ya, bersabar lah sedikit lagi.. Ini akan segera berakhir.."

Mr. Milton sudah terbayang rencana untuk membebaskan Naya.

Naya tidak perlu menunggu setahun untuk mengakhiri sandiwara pernikahannya. Surat perjanjian diatas pernikahan itu akan menjadi kartu AS mereka. Dengan bukti adanya perjanjian itu , sangat memungkinkan bahwa pernikahan Naya dan Ken dianggap batal.

Lagipula, Mr. Milton tahu Ken tidak akan mengindahkan perjanjian itu. Sejak awal pria itu memang tidak berniat melepaskan Naya. Toh hanya dalam hitungan hari perjanjian itu semestinya berakhir.

Tak terasa memang. Sudah hampir satu tahun Naya berhasil bertahan hidup dengan seorang monster.

Mr. Milton harus membuat persiapan matang dan cepat. Malam itu juga ia langsung menjelajahi internet. Mencari tahu firma-firma hukum paling kompeten.

Seyogyanya, Mr. Milton menyadari Ken adalah pria yang cerdik. Ia memahami manusia pada dasarnya selalu lemah dengan kekuasaan dan harta. Di pengadilan Ken mampu membuat sesuatu yang salah menjadi benar dan yang benar menjadi salah. uang pandai menggelapkan mata dan hati orang lain. Namun Mr. Milton tak kalah cerdik, ia akan berperang bersenjatakan kemarahan publik. Ia akan membalas perlakuan buruk Ken kepada Naya dengan mengekspos semua kebusukannya.

Sesungguhnya, Ini era dimana kita bisa menuntut keadilan hanya dengan satu ketukan jari. Cukup dimulai dengan satu unggahan. Kemudian, Naya bisa mendapatkan dukungan dari seluruh penjuru dunia dengan mudahnya.

Bila itu merupakan kasus yang cukup disorot, Harta dan sogokan tidak akan lagi bisa menolong Ken di meja hijau.

Kebiadabannya akan menjadi tajuk hangat dalam berita-berita. Kemudian, reputasi mentereng Ken sebagai seorang CEO perusahaan ternama akan hancur.

Mr. Milton sadar, rencananya akan berimbas pada saham EltCorp. Lebih dari separuh umurnya sudah didedikasikan untuk membantu Ed membesarkan nama EltCorp. EltCorp sudah menjadi bagian dari Mr. Milton. Tapi bila itu satu-satunya jalan untuk menebus kebebasan Naya, Mr. Milton akan melakukannya. Ia tahu, Ed pun akan melakukan hal yang sama dan ia bersedia mewakili mendiang sahabatnya itu.

Yang terpenting, alur rencananya tidak boleh kacau. Jangan sampai tebalik. Jika saja, ia lebih dulu membuat geger dunia dengan berita Ken, sangat mungkin terjadi bila nyawa Naya akan lebih dulu dihabisi. Sebelum sampai ke tahap mempermalukan Ken, Mr. Milton sudah harus bisa mengenggam Naya disampingnya. Memastikan perempuan itu aman.

Mr. Milton sudah menghadapi persidangan beberapa kali sebagai perwakilan EltCorp. Tidak heran, ia memiliki segelintir teman-teman pengacara. Namun kasus Naya akan sangat berbeda dengan persidangan yang pernah ia hadiri. Pada akhirnya, mr. Milton menemukan orang yang ia rasa tepat.

Diantara banyaknya informasi pengacara yang cakap, Mr. Milton cukup terkesan dengan salah satu nama pengacara kondang. John Vernon. Kebanyakan kliennya adalah para artis Hollywood. Dia juga seorang penulis fiksi. John Vernon adalah orang yang paling tepat untuk membela Naya. Khususnya karena Mr. Milton paham betul, John Vernon orang yang cukup mahir menggiring opini publik.

KANAYAWhere stories live. Discover now