Part 9

12.2K 513 6
                                    





Diperintah Ed dan Ken sekaligus, Julius tidak berhasil menemukan keberadaan Naya. Kehilangannya tidak pernah menjadi bagian dari rencana Ken. Fikiran Ken tidak jernih ketika meminta perempuan itu keluar dari rumah tempo hari.

Membiarkan Naya pergi jelas sebuah kesalahan besar. Adalah Naya, alasan terkuat yang membuat Ken kembali ke rumah. Berkali-kali Ken perlu mengingatkan hal itu kepada dirinya sendiri. Keberadaan Naya diperlukan untuk menebus penderitaan wanita yang paling ia cintai, sang ibu.

Ken berikrar akan merusak hidup perempuan yang membuat ibunya hidup dalam keterpurukan di detik-detik ibunya menghembuskan nafas terakhir. Ed memang tidak pernah lepas tangan dalam menghidupi mereka. Hidup Ken dan ibunya cukup terjamin bahkan cenderung berlebihan bagi mereka yang hanya tinggal berdua. Meski begitu tidak akan hilang pula dari ingatan Ken, bagaimana sakit dirinya ketika harus menyaksikan kondisi ibunya yang tidak kunjung membaik. Ketika alat-alat dirumah sakit satu-satunya hal yang menyokong nyawa sang ibu.

Dalam masa-masa sulit itu Ed bahkan tidak sekalipun datang menengok. Hingga waktunya nyawa itu meninggalkan tubuh, ayahnya tetap tidak datang hanya karena disaat bersamaan ibu Naya terdiagnosis kanker. Dia tidak sekarat, tapi Ed terlalu takut beranjak dari sisi wanita jalang itu dan memilih tidak peduli dengan ibu Ken.

Bila dulu si wanita jalang yang membuat ibunya sakit-sakit, kini atas perbuatan anak jalangnya, ayah Ken terbaring lemah tidak lama setelah Naya meninggalkan rumah. Setiap terbangun Naya yang pertama akan dicari lelaki itu. Ed bertanya-tanya apakah Naya kelaparan ketika ia harus makan, begitu tiba malam ia menyangsikan apakah Naya dapat tidur nyenyak. Seluruh pikiran lelaki itu dipenuhi Naya.

Sebenarnya ada cara mudah untuk menemukan Naya. Ken bisa saja menyiarkan kabar mengenai kesehatan ayahnya yang memburuk, ia cukup yakin Naya akan kembali ke rumah dengan itu. Tapi Ken tahu, Ed tidak akan bisa menerima hal itu. Cara lainnya, mungkin membuat sayembara dengan hadiah menggiurkan bagi yang berhasil menemukan gadis itu. Tapi sekali lagi itu bukan solusi yang bijak. Ken sadar ia tidak akan bisa mengendalikan kabar berita agar tidak sampai di telinga Ed selama Mr. Milton selalu menyempatkan bertandang ke rumah. Ed sangat melindungi Naya dari konsumsi publik. Bukan karena Naya sebuah aib untuk lelaki itu. Hal itu semata-mata dilakukan untuk melindungi privasi Naya, mengingat dahulu Naya pernah dikucilkan karena dianggap anak wanita yang menyebabkan kerusakan rumah tangga orang lain. Isu itu sempat begitu dibesar-besarkan dan menyerang psikologis Naya. Dampaknya bertahan sampai hari ini.

Seminggu berlalu, keberadaan Naya masih tidak terlacak. Bahkan Alfa sebagai kandidat terdekat Naya belum pernah terlihat menemui perempuan itu. Ken kewalahan karena kesehatan ayahnya ikut menurun. Tapi Ken sadar satu hal. Ayahnya merencanakan sesuatu. Hal itu diyakinkan dengan kedatangan Mr. Milton yang semakin sering kerumah. 

Suatu hari, Julius mengabarkan kedatangan Mr.Milton yang tidak biasa. Laki-laki perlente itu membawa briefcase yang pastinya berisi berkas-berkas penting. Ken beruntung punya Julius yang cerdik. Berhubung Mr.Milton dan Julius belum pernah bertatap muka, Julius pun berpura-pura mengantarkan Mr. Milton seolah meyakinkan bahwa dirinya ingin keamanan Ed terjamin. Hanya ketika Ed meminta Julius meninggalkan dirinya dan Mr. Milton berdua, dengan tangkas Julius menyelinapkan telefon genggamnya dalam mode perekam suara. Dengan begitu Ken bisa mencuri dengar. Ternyata pertemuan ayahnya dan Mr. Milton selama ini untuk merampungkan wasiat pembagian harta warisan. Ed merasa perlu berjaga-jaga bila saja umurnya tidak panjang. Ken mendengarkan semua percakapan mereka. Kenyataan bahwa dirinya dan Naya diberi hak yang sama membuat Ken naik pitam.

"brengsek! siapa sebenarnya anak kandung laki-laki itu!" Ken meninju meja kerjanya. Ia memerintah Julius melapor langsung ke kantor, mengingat sakit Ed cukup serius ia pun yakin ayahnya tidak akan berkunjung tiba-tiba seperti waktu lalu.

KANAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang