"Kak, dia siapa? Kok cantik sih! Tapi masih cantikkan Alin, kan?" Tanya Alin mendongak untuk melihat wajah kakaknya.

"Iya." Jawab Kean seadanya, jika Ia mengatakan masih cantik Alleta, bisa bisa Alin mengajak dirinya pulang untuk dandan semaksimal mungkin.

Dengan percaya diri yang tinggi, Alin menyeret Kean untuk menghampiri Alleta.

"Kakak manggil kak Kean?"

"Gue-"

"Kakak salah satu fans kak Kean? Maaf ya kak, kita kesini buat makan, bukan buat ngeladenin fans kak Kean, termasuk kakak!"

"Oh, atau kakak fans aku di tiktok?"

Alleta terdiam, matanya mengerjap, takjub dengan anak kecil yang berada di depannya.

"Gue? Fans kakak lo? Najis! Dan apa lo bilang? Tik tok? Najis besar banget! " Balas Alleta sengit, enak saja dia disamakan dengan fans Kean atau anak kecil itu. Alleta mengibaskan rambutnya, lalu kembali memakan seblak pedasnya.

Alin mencibir tidak suka, "gausah sok cantik!" Ujar Alin lalu kembali menarik Kean.

Sedangkan Kean, menahan lengkungan tipis di bibirnya, melihat interaksi adiknya dengan Alleta membuatnya tersenyum.

Trio menatap kepergian Kean dengan raut bingung. "Temen kamu?"

"Gak banget gue temenan sama orang yang hobi hukum gue!"

"Oh iya, dia ketua osis? Ya kamu sih, punya hobi melanggar aturan."

Alleta memincingkan mata, "abang nyalahin aku?"

Dengan cepat Trio menggeleng, dia salah mengucapkan kalimat!

***

"KEAAAANNN" teriakkan melengking terdengar di koridor, namun Kean tetap melangkahkan kakinya, meninggalkan Alfra yang sudah berbalik untuk melihat siapa yang memanggil Kean.

"Pagi, Letta cantik." Sapa Alfra, Letta memandang cowok itu sinis. Dan terus melanjutkan jalannya menyusul Kean.

"Kean!"

Kean berhenti, dengan begitu Alleta berjalan ke depan Kean, menghadang cowok tersebut.

"Katanya lo mau traktir gue bakso! Ayoo!" Seru Alleta semangat.

Setelah itu Kean melalui Alleta, kembali berjalan tanpa menjawab permintaan Alleta.

"Keaan, lo mau kemana sih? Ayo ke kantin!"

"Loker!"

"Lo duluan aja," lanjut Kean.

Alleta mencibir, kemudian mengarahkan tangan kanannya ke arah Kean.

"Lo gak perlu ke kantin gapapa, tapi mana duitnya? Biar gue yang beli sendiri!" Ujar cewek tersebut tanpa malu.

Kean menghela napas, merogoh saku celananya dan mengeluarkan uang berwarna biru dari sana.

Mata Alleta berbinar senang, "buat gue semua?"

"Hm"

PSEUDO (END)Where stories live. Discover now