47 - Wendy & Yeri

Mulai dari awal
                                    

Tapi yang sebenarnya, tidak hanya itu salah satu alasan yang berada di benak Irene, ia seratus persen sengaja tidak membangunkan Taehyung.

Nanti sajalah ia bangunkan, sekitaran jam sembilan atau setengah sepuluhan.

Jadi dengan itu Irene punya alasan untuk melarang Taehyung pergi ke kantor, beralasan Taehyung sudah telat tentu saja.

Setelah menghabiskan banyak makanan kini Irene beralih pergi keruang tamu.

Menghabiskan waktu dengan menonton televisi seraya mengotak-atik ponselnya.

Memainkan apa saja yang menurutnya menarik hingga tak sadar sudah dua jam terlewat sejak ia bangun.

Melihat jam di ponselnya, dan ternyata kini susah jam sembilan lewat enam menit.

Membuat Irene menaruh begitu saja ponselnya di atas sofa lalu berjalan cepat pergi kekamarnya.

Di sepanjang jalan ia menggurutu, memarahi setiap anak tangga yang ia pijak dengan sendal kelincinya.

Lama-lama ia malas punya rumah sebesar ini huft!











Membuka pintu tanpa suara, Irene berjalan menuju kasur besarnya.

Melihat Taehyung yang terlelap, bahkan posisinya tidak berubah dari Irene terbangun tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Melihat Taehyung yang terlelap, bahkan posisinya tidak berubah dari Irene terbangun tadi.

Matahari pun sudah bersinar seterang itu.

Apa Irene bilang, pastikan Taehyung kelelahan hingga berganti posisi saja tidak.

Ia bergerak memindahkan bantal yang ada di samping Taehyung, memeluk bantal itu lalu duduk menghadap langsung pada wajah Taehyung.

Tangan kirinya menggenggam tangan Taehyung sedangkan yang kanan sibuk mengusak gemas rambut Taehyung.

"Taehyungie" suara lembutnya sukses membuat Taehyung mengernyit dalam tidurnya.

"Tae" sekali lagi Irene memanggil kali ini di barengi dengan sebuah kecupan yang mendarat di pipi Taehyung.

Taehyung terbangun dengan mengerjap-ngerjapkan matanya, membiasakan penglihatannya dari cahaya matahari yang menyinari kamarnya.

"Hmm"

Taehyung berdehem dengan suara rendahnya yang khas.

"Kau belum sarapan, ayo bangun lalu makan." Irene kembali merapikan rambut Taehyung yang tadi sempat ia usak asal.

"Umm sebentar lagi" Entah sadar atau tidak Taehyung malah kembali memeluk bantal yang ada di atas dadanya.

Niatnya Irene ingin membiarkan Taehyung tertidur lagi, maka keinginannya membuat Taehyung tidak pergi ke kantor akan makin berjalan lancar.

Tapi mana mau ia jika Taehyung melewatkan sarapannya.

"Bangunnn..." Irene menarik tangan Taehyung hingga Taehyung terududuk dengan matanya yang masih terpejam.

Possessive Kim Taehyung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang