Prolog

7.8K 354 13
                                    

“Sekali lagi kau melakukan transaksi tanpa seijinku, akulah yang akan menghancurkanmu!”

Lucas masih merasakan memar di pipinya berdenyut akibat bogem mentah kakaknya beberapa jam lalu. Sambil mengumpat keras, ia memacu laju Bugatti Veyron hitam yang dikendarainya lebih cepat. Hanya karena pria itu lahir lima menit lebih cepat, Damian selalu bertingkah seolah bos besar yang diktaktor. Dan Lucas tak lebih dari sekedar kacung kecil.

Sejak sang ayah yang tengah sekarat menyerahkan semua tanggung jawab ke tangan Damian, Lucas bersumpah akan merebutnya sekalipun dengan kematian Damian. Namun Lucas tak pernah mendapat kesempatan karena Liam dan Lotus tak henti menempel pada sang kakak dari balik bayangan.

Saat Damian mengalami koma akibat kecelakaan, Lucas mengira itu akan memudahkannya untuk melenyapkan Damian. Tapi nyatanya itu masih saja sulit karena Liam memperketat penjagaan Damian meski Lotus tidak mendampinginya dalam penjagaan itu. Hampir saja ia menyerah, sampai kemudian ia mendapatkan sesuatu yang bisa menghancurkan sang kakak.

Sebuah buku sketsa yang penuh dengan sketsa lukis seorang gadis. Lewat seorang informan, Lucas tahu bahwa gadis itu adalah putri dari pengasuh Damian saat kecil. Tak hanya itu, Lucas pun mendapat informasi tentang si gadis sudah dibeli oleh mendiang ayahnya. Satu hal yang terlintas di pikirannya, gadis itu calon pelacur baru untuk salah satu club malam. Jika bukan menjadi pelacur, untuk apalagi sang ayah mau membeli gadis cebol seperti itu?

Untuk mengalahkan pria tangguh, seranglah hatinya. Lucas berpegang pada pepatah itu demi menghancurkan kakaknya. Saat menyelidiki gadis itu, Lucas tidak terkejut melihat bahwa si gadis berhasil menarik perhatian pemimpin perusahaan tempatnya bekerja. Sepertinya gadis itu sedang melatih diri sebelum dilempar ke club malam. Tapi ada satu hal yang membuatnya terkejut. Pria yang terjerat oleh si gadis tak lain adalah musuh besar keluarganya. Kim Kyne.

Ibarat sebuah peribahasa, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Dia bisa menggunakan gadis itu untuk menghancurkan dua orang yang ia benci sekaligus. Dia bisa mendapatkan kekuasaan sang kakak dan melenyapkan musuh besar yang kerap mengganggu setiap transaksi gelap yang dilakukan.

Lucas berhasil menghasut kakaknya. Membohongi sang kakak tentang pelaku dari kecelakaan adalah keluarga Kim – padahal sebenarnya sang pelaku masih belum diketahui, memperlihatkan si gadis yang berada dalam lindungan keluarga Kim… dan tak butuh waktu lama untuk Lucas melihat sang kakak berubah bagai serigala buas yang siap menyerang siapa saja yang merebut miliknya.

Semua berjalan hampir mulus sesuai keinginannya, namun gadis itu… alat balas dendam itu ternyata merusak semua rencananya. Lucas tidak mengerti apa yang dimiliki gadis itu hingga membuat sang kakak memilih untuk menyerah pada keinginan si gadis yang tidak mau diperebutkan bagai buruan. Seketika amarah Lucas melecut keluar. Keinginannya berubah, ia ingin menghancurkan gadis itu sebagai pelampiasan kekesalannya.

Lucas menemukan tempat pelarian gadis itu, sebuah rumah kecil sederhana yang disewa si gadis untuk tempat bersembunyi. Gadis itu terkejut dan lari bagai tikus dikejar kucing saat melihat Lucas berada di kediaman barunya. Dengan emosi menggebu, Lucas menyeret gadis itu ke ranjang sempit dan kumuh. Lucas menyentuh setiap inci tubuh itu seperti yang biasa ia lakukan pada semua wanita jalang, kasar dan tanpa perasaan. Ia berpikir gadis ini mungkin bisa memuaskannya karena bisa membuat dua lelaki berbahaya terlena olehnya.

Namun pikiran itu salah ketika ia merasakan pusat gairahnya merobek sesuatu dalam diri gadis itu, juga darah yang mengotori sprei. Gadis itu perawan dan Lucas-lah pria pertamanya. Air mata dan rintihan kesakitan gadis itu mungkin membuat Lucas merasa bersalah, jika saja Lucas tidak mengeraskan hatinya. Lucas kembali mencabik-cabik sisa kehormatan gadis itu dengan brutal, mengotori rahim suci itu dengan benihnya lalu pergi begitu saja setelah menuntaskan nafsu binatangnya. Meninggalkan si gadis yang masih telanjang dan menatap dinding kusam dengan kosong.

When The Darkness Calling BackWhere stories live. Discover now