Chapter 30

3.2K 228 21
                                    

I can show you the world

Shining, shimmering, splendid

Tell me, princess, now when did

You last let your heart decide?


I can open your eyes

Take you wonder by wonder

Over, sideways and under

On a magic carpet ride


A whole new world

A new fantastic point of view

No one to tell us no or where to go

Or say we're only dreaming


A whole new world

A dazzling place I never knew

But when I'm way up here, it's crystal clear

That now I'm in a whole new world with you


Unbelievable sight

Indescribable feeling

Soaring, tumbling, freewheeling

Through an endless diamond sky


A whole new world

(Don't you dare close your eyes)

A hundred thousand things to see

(Hold your breath, it gets better)


I'm like a shooting star

I've come so far

I can't go back

To where I used to be


A whole new world

With new horizon to pursue

I'll chase them anywhere

There's time to spare

Let me share this whole new world with you...


Seroja merasakan bibir bergetar saat mendengar suara kedua orang tuanya bernyanyi di dekat grand master piano putih, seputih pakaian mereka berdua. Seroja mengangkat kedua tangannya, mengamati tapak-tapak anak berusia lima tahun.

Apa aku sudah mati? batinnya sambil menatap kedua orangnya kembali.

Seroja tersenyum saat melihat ayahnya memanggil sambil melambaikan tangan ke arahnya. Kaki-kaki mungilnya melangkah pelan lalu mulai berlari. Saat itulah ia melihat sosok lain yang memainkan piano. Sosok yang serupa dengannya, mengenakan gaun putih bagai malaikat cantik. Reflek Seroja menoleh ke cermin, melihat sosoknya berubah-ubah. Dari gadis kecil berusia lima tahun menjadi remaja berusia lima belas tahun, lalu berubah kembali menjadi wanita muda berusia dua puluh tahun.

Jika kematian bisa sedamai ini... Aku rela menyerahkan diri kepadanya...

Langkah Seroja terhenti saat baru setengah jalan. Dinding tak kasat mata menghalanginya, kedua kakinya terasa terjebak dalam lumpur hisap... Ia berseru keras, menggedor-gedor dinding itu. Saat itulah suara asing memanggilnya, memintanya kembali.

When The Darkness Calling BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang