maheun net

5.3K 501 109
                                    

New Semester of College, 20XX

Satu buah koper besar berwarna abu-abu dengan banyak stiker keajaiban dunia itu ditariknya. Jennie nampak menarik nafas panjang lalu mengeluarkannya ketika badannya kini telah berdiri di tangga utama bangunan besar itu.

Memasuki area dalam, Jennie disambut oleh banyaknya kerumunan manusia disana. Hal itu bikin Jennie jadi bernostalgia dimana dirinya yang juga ikut menjadi bagian dari orang-orang itu.

Jennie bergegas menarik kembali kopernya itu menuju dorm. Sepanjang perjalanan, Jennie menemukan banyak orang-orang baru.

Matanya memandang lurus ke arah pintu bernomor 77 itu. Membukanya secara perlahan dan menemukan ruangan kosong. Gak ada siapapun disana. Berbeda dengan ketika Jennie baru saja menginjakkan kaki di gedung ini. Disambut oleh 7 manusia dingin dan menjadi bahan perbincangan seluruh mahasiswa pada masanya.

Jennie mulai menarik kopernya itu menuju tengah. Melihat-lihat sekeliling yang udah kosong itu. Kakinya mulai Dia langkahkan. Duduk di salah satu ranjang di sana.

Jennie ingat. Seseorang dengan sebutan bobrok bernama Kim Taehyung yang mendiami ranjang itu.

Jennie lagi-lagi menghela nafas. Menolehkan kepalanya ke arah samping ketika menemukan pintu dorm terbuka. Mulai bangkit ketika menemukan beberapa orang telah berdiri di ambang pintu dengan koper-koper yang mereka bawa masing-masing.

"Hallo. Kita roomates baru. Kita bakal ikut tinggal di dorm ini", kata salah satu cewek yang berdiri paling depan itu sambil tersenyum ke arah Jennie.

"Oh, yaudah. Ayok masuk", sambutnya. Secara bersamaan orang-orang tersebut masuk ke dalam dorm ini.

"Eh, ini dorm yang kemaren dihuni 7 Rings, kan?".

"Iya, Woi! Gue inget banget desas-desus kamar 77 itu keramat karena hantu-hantunya ganteng-ganteng!".

"Gue kalo dihantui hantu sekelas kak Sehun atau kak Taeyong, ikhlas lahir batin. Sumpah".

"Kak Wonwoo tidur dimana, ya?".

"Lo tau kak Jaewon tidur dimana?".

"Ih, lo suka sama playboy?".

"Munafik kalo playboynya seganteng kak Jaewon".

Jennie cuman bisa tersenyum geli mendengar bisik-bisik dari beberapa orang itu memperebutkan ranjang bekas 7 Rings. Ternyata 7 Rings emang ninggalin jejak yang super gede banget di kampus ini.

Koper besar Jennie itu mulai Dia tarik memasuki kamarnya.

Gak ada yang berubah. Semuanya sama. Ini adalah kamar yang Jennie huni ketika tinggal satu dorm dengan 7 cowok populer kampus itu.

Rasanya sekarang tirai berwarna hitam dan pink yang terpajang di pintu masuk sudah bisa Jennie lepas. Gak ada lagi pembatas antar mereka. Jennie udah tinggal sama penghuni dorm baru.

Dia kembali melakukan tour untuk kamar dorm sendiri. Kepalanya lagi-lagi menoleh ke arah pintu masuk kamarnya ketika seorang cewek dengan perawakan menggemaskan dan rambut pirang terangnya itu nampak menengok ke arah Jennie dengan hanya menampakkan kepalanya itu.

"Eh, sorry. Kita mau beli makanan, nih. Lo ikutan, gak?", ujarnya mengajak Jennie.

"Oh, engga. Lo aja. Gue udah sarapan juga tadi. Masih kenyang", jawabnya.

Si cewek berambut pirang itu cuman ngangguk. Kini matanya nampak Dia edarkan di seluruh sudut kamar Jennie saat ini, "Lo penghuni lama dorm, ya?", tanyanya lagi.

Jennie cuman ngangguk mengiyakan.

"Okedeh. Gak semua yang keluar beli, kok. Beberapa masih bakal di dorm", ujarnya lagi memberitahu.

7 R I N G S  -  J E N N I ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang