Bagian 46 : Second life [again]

9.1K 315 68
                                    

Playlist : A whole New world-Zayn, Zavia Ward

It's Ok I Love You

🌹

🌹

🌹


~Sesuatu tak akan diambil paksa ketika kamu tak akan sanggup melewatinya, dia akan dikembalikan sebagaimana mestinya~

****

Terlalu banyak sudah rasa sakit, kecewa, marah, emosi, putus asa yang dilalui oleh Iqbaal ataupun Sasha. Dan mereka sampai di titik ini, dimana senyum itu mengembang dengan bebas tanpa beban, meskipun satu hal yang belum teratasi, namun sebisa mungkin Iqbaal akan mengupayakan itu segera clear.

Sebulan berlalu pasca jiwa Sasha yang kembali pada raganya, dan mereka telah berada di negara asalnya.

Indonesia, Jakarta.

Dimana awal mula kisah mereka bermula, dimana tawa, tangis, kecewa berbaur.

Setelah bangun dari koma, Sasha melakukan beberapa kali lagi tes medis untuk memastikan dirinya benar-benar pulih dan tak ada cedera yang serius. Dan setelah tak ada lagi yang perlu dikawatirkan, selain psikisnya yang sedikit terguncang Sasha diperbolehkan pulang.

Dan disini sekarang, dirumahnya yang terasa nyaman, rumahnya dengan Iqbaal dan Reynand, seminggu yang lalu mereka tlah kembali, perasaan bahagia yang membuncah tak dapat disembunyikan dari keluarga Iqbaal, Sasha, juga para sahabatnya.

Mereka bersyukur, malaikat baik selalu melindunginya, selalu mengembalikan Sashanya yang ceria ke tengah-tengah mereka. Namun, Sasha sedikit berbeda, terlihat dia berusaha keras untuk mencoba baik-baik saja dari sentuhan orang lain namun ia tak bisa, dia selalu menjauh ketika sebuah tangan menyentuhnya, kecuali Iqbaal dan Reynand.

Awalnya Sasha juga seperti ketakutan ketika Iqbaal mencoba mengelus pipi atau sekedar mencium keningnya, tentu Iqbaal terkejut dan mulai bertanya kepada dokter.

Dan dokter menjelaskan bahwa Sasha mengalami trauma hebat terhadap sentuhan, dan setelah Iqbaal juga berkata karena Sasha pernah trauma sebelumnya, dan trauma itu kembali mencuat lebih parah dari sebelumnya karena serangkaian tragedi yang begitu menyakitinya.

Perlahan Iqbaal meyakinkan Sasha bahwa semua akan baik-baik saja, bahkan dengan sabar Iqbaal merawat Sasha dari rasa traumanya dan sedikit mengalami perubahan meskipun tak banyak.

Para keluarga dan sahabatnya pun akhirnya paham akan keadaan Sasha.

Sasha sedang menidurkan Reynand yang baru saja menghisap ASI nya langsung dari tempatnya, pemandangan yang selalu membuat hatinya berbunga. Pemandangan yang sangat dirindukan Iqbaal.

"Nice dream boy," bisiknya kemudian mengecup singkat pipi Reynand dan meninggalkannya di box bayinya.

Senyum di bibir Sasha seketika mengembang melihat Iqbaal berdiri di depan pintu dan juga balas tersenyum pada Sasha.

"Sweetheart, sudah tidur?"

Sasha hanya mengangguk dan tanpa diduga tiba-tiba menggandeng lengan Iqbaal manja.

It's Ok, I love You ✅Where stories live. Discover now