bagian 23 : miss you

8.9K 324 18
                                    

Playlist : ILYSB-LANY

It's Ok I Love You

-tentu saja kehidupan itu tak pernah lepas dari rasa sakit yang selalu siap menancapkan goresan pisaunya setiap saat-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-tentu saja kehidupan itu tak pernah lepas dari rasa sakit yang selalu siap menancapkan goresan pisaunya setiap saat-

*

***
Cinta membuat kerinduan yang dalam saat dirinya pergi, seolah dia pergi membawa semuanya ikut serta. Saat diri ini sudah sangat sempurna dan terbiasa akan kehadirannya dia melepas paksa semua itu meninggalkan rindu yang dalam dan kesunyian yang senyap.

Iqbaal masih tak bergeming dari tempatnya, tempat yang banyak menyimpan kenangannya dengan Sasha, tempatnya melepas lelah dan rindu, tempat mereka melakukan penyatuan yang intim dan penuh cinta, tempatnya bersandar dari segala aktifitas yang melelahkan dan menemukan senyuman Sasha yang menenangkan. Aroma sakura yang selalu memabukkannya dan membuatnya damai masih ia rasakan disini.

"Kenapa kamu pergi? Kamu dimana sekarang?" lirihnya nanar.

Iqbaal sampai pagi tadi dan dengan senyum merekah dia akan menemui istrinya di rumah sakit dan berniat akan menjelaskan semuanya begitupula perihal kepergiaannya yang mendadak. Namun, saat dirumah sakit dia menemukan istrinya tidak ada di ruangannya.

"Kemana Sasha Teh?" tanya Iqbaal dengan nada cemas.

Teh Ody menghela nafas berat, "maaf dia pergi tanpa sepengetahuan kita, dia kabur," lirih Teh Ody tanpa menatap wajah Iqbaal.

Sebenarnya bahkan Teh Ody tidak tau apa yang terjadi dengan pernikahan mereka. Dia ingin bertanya namun merasa bukan wilayahnya. Iqbaal pun sudah dewasa dan pasti akan tau apa yang dilakukan. Dia hanya bisa berharap semoga semuanya lekas membaik.

"What the.... Bagaimana bisa?!" ucap Iqbaal dengan nada tinggi terkesan membentak.

"Entahlah Baal, ada yang membantunya keluar dari sini, seorang wanita kita tidak tau sepertinya teman Sasha, mereka menutup seluruh tubuhnya dan menghindari kamera CCTV yang terpasang, jadi kita tidak tau," jelas Teh Ody dengan tatapan iba.

"Shit!!" umpat Iqbaal dan segera melesat ke rumahnya.

Di rumah Iqbaal mendapati beberapa barang Sasha tidak ada, amarahnya memuncak dia memanggil Andre dan Andre menjelaskan apa yang terjadi kemarin malam. Iqbaal mengepalkan tangannya, rahangnya mengeras dan menampakkan amarah yang membuncah, dia memukul kepala bodyguard dirumahnya itu dengan membabi buta dan beruntung Aldi datang tepat waktu kalau tidak, dipastikan Andre akan meninggal di tempat.

It's Ok, I love You ✅Where stories live. Discover now