bagian 40 : something

6.9K 262 44
                                    

Playlist : Bang Bang - Jessie J, Ariana Grande, Nicky Minaj

It's Ok I Love You

~Cinta dan kenangan pada dasarnya adalah satu kesatuan yang hakiki, karena hakikatnya mereka memang diciptakan untuk saling terhubung~


****

Usia Reynand yang menginjak enam bulan semakin menambah keceriaan dan keramaian rumah Iqbaal dan rumah orang tuanya, bayi menggemaskan itu selalu mendapat rebutan dari keluarga Iqbaal dan Sasha bahkan juga para sahabat Sasha dan Iqbaal.

Sekarang ini mereka sedang berkumpul di rumah Iqbaal, para sahabat Sasha dan Iqbaal datang, kecuali orang tua masing-masing, karena pada dasarnya ini memang acara perkumpulan para sahabat tersebut.

Rey dengan tingkah menggemaskannya yang sedang berguling-guling diatas karpet ruang tengah tersebut sangat tampak lucu, pipi gembulnya juga tak luput dari ciuman gemas sahabat Sasha.

Bayi itu sedang berceloteh ria mengabaikan para pria yang tengah membicarakan urusan bisnisnya atau masalah lelaki lainnya, sedangkan para perempuan tengah asik memperhatikan bayi tampan tersebut.

"Astaga Rey! Kenapa lucu banget sih, ikut aunty yok!" pekik Salsa senang dengan suara cempreng khasnya itu.

"Ih Salsa, kecilin dikit dong tuh volume, bisa nangis kejer nih bocah denger suara cempreng lo!" ucap Stefi yang berhasil membuat yang lainnya tertawa.

"Biarin, yang penting Rey sayang sama aunty ya kan Rey!" antusias Salsa sambil memandang Reynand yang tengah memandangnya dengan tatapan polos tak mengertinya.

Steffi mendengus, dasar sahabatnya yang satu ini.

"Hay Rey, ikut aunty Yori saja ya, jangan sama mereka berisik," timpal Yoriko yang membuat Salsa dan Steffi menoleh horor kearahnya.

Keduanya mendengus dan membuat Sasha serta Yori terkekeh, sedangkan Reynand hanya mengerjapkan matanya tak mengerti.

"Makanya kalian cepet deh minta dinikahin, barengan aja biar seru," kata Sasha asal, sontak membuat ketiga sahabatnya mendengus.

"Gue mah udah tunangan, Steffi juga, Salsa tu yang digantung kayak jemuran," goda Yori.

Salsa mendengus, ada sedikit rasa nyeri dihatinya mendengar perkataan Yori, dia benar, Aldi belum juga melamarnya sampai sekarang, hubungannya masih sama begini saja.

Melihat keterdiaman Salsa, Yori jadi merasa bersalah, dia tidak bermaksud untuk menyakiti hati Salsa dia hanya bercanda.

"Ehem, maaf Sal, gue gak maksud kok buat,---"

"Nggak apa Yor, udah deh biasa aja mukanya, gue gak apa, lo bener kok," kata Salsa berusaha terdengar ceria namun sarat akan rasa kecewa.

"Kita akan menikah minggu depan babe," ucap suara bas dari belakang mereka.

"Dan membuat yang seperti Rey sangat banyak, Aldi junior," bisiknya mesra di telinga Salsa dan sontak membuat pipi Salsa memerah.

"Aish tidak romantis sekali, memang menikah mudah, main minggu depan aja!" kata Salsa berusaha jengkel namun rona merah itu masih jelas terlihat.

"Aku sudah menyiapkan semuanya," kata Aldi mengedipkan sebelah matanya.

Sontak membuat para wanita menatap tak percaya kepada pasangan tersebut, bahkan mulut masing-masing sudah menganga karena terkejut, mereka juga bahagia tentu saja, tapi apa yang Aldi lakukan? Melamar seorang gadis seperti ini?

It's Ok, I love You ✅Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon