bagian 10 : sureprise!!!

13.3K 364 0
                                    

It's Ok I Love You

-

menerima hal yang tak pernah terduga ternyata tidak selamanya buruk, terkadang itu membuat kehangatan yang tak pernah terpikir sebelumnya-

****

Sasha nampak memukau dengan balutan sleevless sheath dress navy yang membalut sempurna tubuh ramping nan ideal tersebut. Sedikit polesan make up diwajahnya mempertegas kecantikannya malam ini, dengan rambut coklatnya yang dibiarkan tergerai bebas menambah kesan feminim dan sexy. Iqbaal tampak enggan mengalihkan pandangannya dari Sasha yang masih berkutat didepan meja riasnya.

"Baal berhentilah menatapku seperti itu," kata Sasha yang baru saja selesai membenarkan riasannya dan berbalik menghadap suaminya.

Iqbaal juga nampak memukau dengan kemeja navy nya.

"Aku tidak berhenti bersyukur memiliki istri secantik dan sehebat kamu sayang," pujinya dengan senyum yang mengembang, senyum yang membuat wanita manapun akan jatuh hati padanya.

Sasha memutar kedua bola matanya mendengar penuturan suaminya.

"Sudahlah, ayo berangkat nanti kita telat, mereka pasti sudah menunggu," kata Sasha kemudian beranjak dari tempat duduknya.

Iqbaal mencekal pergelangan tangannya.

"Kenapa Baal? Ada masalah?".

Iqbaal menggeleng dan mengeluarkan sesuatu dari laci samping tempat tidurnya. Tampak benda berbentuk persegi panjang berwarna merah yang sangat cantik dengan hiasan bunga diatasnya. Iqbaal membuka perlahan kotak beludru tersebut dan nampaklah sesuatu yang sangat indah didalamnya yang membuat Sasha langsung menutup mulut karena terkejut.

"As...taga... Iq...baal ini...,-" pekik Sasha tak percaya, tak bisa melanjutkan ucapannya lagi.

Iqbaal tersenyum dan mengambil benda itu lalu memakaikannya keleher jenjang Sasha. Liontin berlian bentuk heart itu tampak sangat pas dipakai Sasha, designnya yang simple namun berkelas menambah aksen mewah yang lengkap.

"I....ini indah sekali Iqbaal, aku membicarakannya dichat dengan Sasha dan Steffi kemarin, dan kamu sudah... bagaimana bisa?" tanya Sasha yang masih setia dengan keterkejutannya sekaligus senang.

"Kamu lupa siapa suamimu sayang?" Iqbaal tersenyum miring.

"Tapi ini berlebihan Iqbaal, aku tau harganya sangat fantastis," ucap Sasha yang masih heran dengan suaminya ini, pasalnya ini bukan hari special tapi dia memberikan hadiah yang menurut Sasha sangat istimewa.

Sasha bukannya matre, bahkan kehidupan sebelum menikah dengan Iqbaal pun juga tak kalah baik meskipun kekayaan orang tua nya tak sebanyak kekayaan yang dimiliki Iqbaal bahkan mungkin hanya cuma seperempatnya. Tapi Sasha memang bukan tipe wanita yang suka aneh-aneh atau larut dalam kemewahan, dia adalah sosok yang mandiri, sederhana dan supel.

Tapi siapa yang tak menginginkan liontin berlian tersebut, bentuknya yang simple nan mewah pasti membuat siapapun yang melihatnya ingin segera memilikinya tak terkecuali Sasha dan kedua sahabatnya yang membahasnya kemarin.

Sasha yang awalnya tidak tau dan diberitahu oleh Salsa maupun Steffi dengan mengirim gambarnya membuatnya langsung jatuh cinta, tapi dia tidak juga berniat membelinya, hanya dia sangat menyukai bentuk dan designnya yang menurut Sasha sangat cantik. Hingga dia tidak menyangka bahwa suaminya itu sudah membelinya dan liontin itu menjadi miliknya sekarang.
Iqbaal mencium puncuk kepala istrinya lembut, ringan.

It's Ok, I love You ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang