bagian 14 : masa lalu

8.8K 332 13
                                    

It's Ok I Love You


-jika itu dalam, maka tidak ada cara lain selain menutupnya, bukan memaksa, biarkan perlahan tertutup oleh yang baru-


***

"Masuk!" Suara lelaki terdengar dari dalam sana.

Sasha segera membuka pintunya

Ceklek

"Sasha/Salsa!" seru mereka bersamaan dan kemudian berpelukan.

"Ya ampun lo tambah semlohe aja sih!" Salsa terkekeh

"Apaan sih lo!" kata Sasha mengabaikan Salsa dan berjalan bersama ke arah sofa.

Salsa dan Sasha kemudian mendaratkan bokongnya disofa ruangan tersebut. Aldi pun bergegas bangun dari kursi kerjanya menghampiri wanita-wanita tersebut.

"Hai Sha, gimana kabar lo?" tanya Aldi.

"Baik, eh lo jahat banget sih masa Salsa disini lo cuekin", cibir Sasha.

"Tau tuh Sha!" Salsa cemberut.

"Woh.... Santai dong, aku kan udah bilang ke kamu sayang balas beberapa email masuk sebentar," bela Aldi.

"Oke oke, eh Di Iqbaal belum balik kan?" tanya Sasha. Mengalihkan perhatian agar tak terjadi perang disini.

"Belum, dia balik nanti selesai jam makan siang tenang aja, lo mau minum apa biar gue suruh OB buatin sekalian buat nemenin kita ngobrol."

"Gue pengen es cendol dong Di, seger kayaknya sama cilok bumbu kacang ya sekalian, he he" jawab Sasha antusias.

Aldi dan Salsa saling berpandangan, mana ada es cendol sama cilok di kantor.

"Lo waras kan Sha? Mana ada es cendol kalo nggak beli", kata Salsa sambil melihat intens ke arah Sasha seolah menilai sesuatu.

"Lo nyidam? LO HAMIL SHA?!" teriaknya girang.

Sasha terkejut.

"Hamil? Nggak lah! Siklus bulanan gue aja gak telat dan gue juga gak ngerasa gitu kok, ya gue lagi pengen aja minum yang seger-seger cuaca diluar kan panas", santai Sasha.

Aldi dan Salsa mengangguk paham.

"Ya udah gue suruh salah satu orang kantor buat beliin diluar deh", kata Aldi dan kemudian beranjak menelpon seseorang untuk membelikan apa yang dipesen Sasha kemudian kembali duduk.

Sasha memang sudah merencanakan pertemuannya dengan Aldi. Dia meminta Salsa juga datang untuk menemuinya, Sasha mengirim beberapa pesan untuk Aldi dan berencana menemui Aldi saat Iqbaal tidak ada, kebetulan Iqbaal hari ini ada rapat diluar.

"Jadi lo kemarin ketemu Zidny?" tanya Aldi.

"Iyah, gue kayaknya pernah nemuin fotonya dulu awal-awal nikah dimeja kerja Iqbaal tapi sekarang nggak ada", jawab Sasha.

Aldi menghembuskan nafasnya kasar.
"Harusnya Iqbaal sendiri yang cerita ini ke lo bukan gue, tapi demi agar hubungan kalian baik-baik saja ya sudahlah", Aldi menghembuskan nafasnya.

Sasha dan Salsa tampak menegakkan badannya siap mendengarkan cerita.

"Zidny itu mantan Iqbaal, nggak tau bisa disebut mantan atau nggak, pasalnya belum ada kata putus dari mulut keduanya, tapi sakit hati Iqbaal menunjukkan kalau hubungan mereka berakhir" Aldi memulai cerita. Sasha tampak antusias mendengarnya meskipun hatinya terasa ngilu.

It's Ok, I love You ✅Where stories live. Discover now