Chapter 24 | Carolina Place

197 9 4
                                    

“You know what? Me too.”

Satu minggu.

Baru satu minggu aku resmi berpacaran dengan Luke, namun rasanya seperti sudah begitu lama. Rasanya seperti aku sudah mengenal Luke jauh sebelum ini. Padahal, aku baru mengenalnya di tahun terakhir, tepatnya baru selama hampir dua bulan.

Kalau saja Luke tidak berada di kelas Kimia, kalau saja Luke tidak pernah mengajakku mengobrol di kafetaria, aku yakin saat ini ia adalah seseorang yang sama sekali asing bagiku. Namun siapa sangka, takdir berkata lain. Sekarang Luke adalah kekasihku. Ia bahkan sudah mempercayakan rahasia terbesarnya, yakni kisah tragis kematian sahabatnya, David padaku. Aku juga telah berusaha untuk selalu terbuka padanya, menceritakan hal yang sebenarnya tidak pernah berani aku katakan selain di depan Toby atau the boys, yakni mengenai orang tuaku, karena itu adalah topik yang sangat intim dan terkadang membuatku menjadi sentimentil. Namun aku sepenuhnya percaya padanya untuk mendapatkan informasi tentang itu. Seakan sudah saling mengenal sejak lama, aku dan Luke bisa menaruh kepercayaan yang besar satu sama lain bahkan melebihi pasangan yang sudah berpacaran selama berbulan-bulan.

Satu minggu nampak begitu panjang dan penuh tekanan ini akhirnya mulai menjadi sedikit tenang juga. Rasanya semenjak resmi berpacaran dengan Luke begitu banyak masalah berdatangan secara bertubi-tubi; pertengkaran dengan the boys, Cece, menjadi bahan gosip satu sekolah... Semua hal itu membuatku merasa hubungan ini sudah berjalan lebih dari satu tahun, melihat fakta bahwa begitu banyak rintangan, drama, perselisihan yang harus kami lewati selama hubungan ini berjalan. Padahal baru satu minggu. One freaking week for the fucks sake. Waktu terasa berjalan lebih lama dari seharusnya bila Luke terlibat di dalamnya.

Tapi di atas semua itu, aku bersyukur, hidupku menjadi lebih berwarna sejak kehadiran Luke. Zia McFoy sebelum bertemu dengan Luke Bentley adalah seorang gadis yang Calvin bilang, dingin, apatis, misterius dan menyeramkan. Tapi lihat dia sekarang, sedang tersenyum seperti orang idiot sembari memeluk pria berambut cokelat keemasan di atas sebuah motor Ducati putih yang sedang melaju kencang. Terlihat begitu kasmaran dan... bahagia.

Ya, bahagia. Lima tahun belakangan aku merasa jauh dari perasaan yang satu ini. Meski kehidupanku begitu sempurna dengan kehadiran Toby, the boys, Gerardo, bahkan sekarang, Rory, perasaan bahagia yang seperti ini baru benar-benar kurasakan saat bersama Luke. Kehadirannya telah mengubah seluruh hidupku.

Motor Ducati putih Luke melaju dengan kecepatan tinggi, membuatku mempererat pelukan. Tadinya, kukira Luke akan mengajakku ke rumahnya. Namun ternyata kami berbelok menuju jalan yang berbeda.

“Sebenarnya kita mau kemana?” Tanyaku saat Snowy berhenti di lampu merah.

Dari getaran yang terasa di punggungnya, sepertinya Luke tertawa kecil. “Nanti juga kau tahu.”

“Kau selalu berkata seperti itu setiap kali aku bertanya kemana tujuan kita saat pergi bersama! Tidak pernah menjawab dengan benar! Aku rasa membuatku penasaran adalah salah satu hobimu, ya?”

“Zia, ternyata kau cerewet juga ya.” Ia tertawa lagi. Aku mendengus seraya menampar lengannya.

“Kita akan ke Carolina Place, babe. Sebentar lagi sampai.” Jawabnya sebelum menjalankan motor.

Jalan yang kami lalui berikutnya begitu indah. Terlihat sangat asri dengan pepohonan merapat di kanan dan kiri jalan, memberikan kesejukan saat kami melintasinya. Temperatur udara hari ini cukup tinggi, matahari bersinar terik tapi tidak terlalu menyengat kulit. Singkatnya, ini memang hari yang tepat untuk berjalan-jalan.

Kami berbelok ke Pineville Parkway. Mataku liar mengamati sekeliling. Terdapat beberapa bangunan yang lebih kecil di sekitar bangunan utama yang memiliki atap kaca berbentuk seperti kubah di atasnya dan bertuliskan Carolina Place dengan huruf berwarna putih. Sudah pasti yang satu itu adalah Mallnya. Bangunan itu terlihat menakjubkan dengan langit senja kemerahan sebagai latar belakangnya.

Perfect FamilyWhere stories live. Discover now