With(out) You (JoongNine)

2K 183 65
                                    

Pavel Pov

"Kau sedang apa, Joong?" Tanyaku pada patner berbagi kamar kost-ku yang duduk di lantai menyandar pada kaki ranjang.

Pandangan Joong beralih dari handphone yang sedari tadi dimainkannya lalu beralih menghadapku.

"Ini." Jawabnya sambil menunjukkan layar handphone-nya.

Aku duduk di atas ranjang. Memandangnya yang ada di bawahku.

"Stalking ig pacarmu lagi?" Tanyaku.

"Iya. Aku tak bisa berhenti mengaguminya, kak. Dia begitu cantik, ya kan?"

Aku jadi bingung mau menjawab apa. "Kau tahu kan akun itu sudah tak akan mengupload foto baru lagi. Kenapa kau masih saja mengeceknya setiap hari?"

"Sudah kubilang kan, aku hanya terlalu mengaguminya kak. Bahkan sampai sekarang saja aku masih tak percaya dia sudah jadi milikku." Senyum Joong begitu tulus. Khas orang kasmaran.

"Tapi Joong, kau harusnya..."

"Kau cerewet sekali sih kak. Bilang saja kau iri karena kak Dome jarang mengupload fotonya di ig." Joong memotong ucapanku dan malah melenggang pergi keluar kamar.

"Mau kemana kau bocah??" Aku bertanya dengan suara keras karena posisinya yang sudah di luar.

"Pergi cari makan." Joong menjawab dengan suara keras pula.

Aku jadi khawatir pada bocah itu.

....


Ini malam minggu. Rencananya aku mau mengajak kekasihku pergi nonton. Ada film horror yang masih jadi trending topic sekarang ini. Pasti menyenangkan kalau aku menontonnya berdua dengan Dome. Dia kan suka film bergenre horror tapi penakutnya kelewatan. Aneh memang.

Ketika aku keluar kamar mandi kudapati teman sekamarku sedang mematut dirinya di depan cermin sambil mengoles pomade di rambutnya.

"Wess, sudah rapi saja. Masih sore loh.." Godaku padanya.

Lihat saja penampilannya. Celana jeans gelap dengan kemeja biru muda yang digulung lengannya. Untung saja dia pakai sepatu sneakers kalau pakai pantovel mungkin dikira orang dia mau melamar kerja.

"Harus dong kak.. kan mau kencan." Dia tersenyum cerah.

"Loh, sudah ada gebetan baru? Anak kampus kita bukan?" Tanyaku penuh antusias.

Dia memandangku bingung. Tapi ada sekelebat tatapan tak suka darinya pada ucapanku.

"Gebetan baru apanya, kak. Kan aku sudah punya pacar. Tentu saja aku mau kencan dengan pacarku."

"Pacarmu? Nine?"

Dia memutar bola matanya malas. "Memang siapa lagi."

"Kau mau kemana memang?"

"Cafe biasa, dekat fakultasnya. Tapi sepertinya aku mau mengajaknya ke taman dulu sebelum ke cafe."

"Joong, tapi kan kau..."

"Aku sudah telat, kak. Aku pergi dulu ya.." Lagi-lagi ucapanku dipotong dan lagi-lagi dia pergi keluar begitu saja.

"Ahh.. terserah kau lah Joong. Aku tak peduli."

Lebih baik aku bersiap sekarang dari pada Dome marah kalau aku telat menjemputnya dan berakhir nonton kami hanya sekedar nonton saja. Bisa sia-sia aku beli tiket online mahal hanya untuk mencari kursi di pojok atas.


.....



Author Pov

Joong berlari terengah menghampiri Nine yang duduk di bangku taman tempat mereka janjian.

ONESHOT (Random Couple) (bxb)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang