BASTARD !! (PavelDome)

3.3K 277 99
                                    

Author Pov

Dome merebahkan badannya yang terasa remuk di ranjang empuknya. Mahasiswa semester tujuh fakultas pendidikan di salah satu universitas negri di Jakarta itu baru saja pulang setelah seharian berkutat dengan aktifitas padatnya di kampus.

Si pemilik dimple manis tersebut bahkan sudah tak punya tenaga untuk sekedar membersihkan diri sebelum menjemput mimpi.

Namun ditengah jalannya menuju lelap, suara handphone memaksa matanya kembali terjaga. Dengan mata terpejam tangannya menggapai-gapai handphone tipisnya di atas nakas.

"Halo.." Suara Dome teramat parau.

'Halo, kau sudah pulang yang?' tanya si penelfon.

Tanpa melihat siapa nama yang tertera di layar handphone Dome sudah tahu pemilik suara familiar ini.

"Hm, barusan. Aku lelah sekali. Dosen PTK itu benar-benar menyiksaku."

Terdengar kekehan dari sebrang. 'Kau selalu mengeluh tentang itu kurasa.'

"Bagaimana mau mengajukan skripsi kalau makul PTK saja aku tak lulus-lulus."

'Jangan begitu. Kau pasti cepat lulus. Yang, maafkan aku tak bisa menjemputmu lagi ya, alamat barang yang harus ku kirim lumayan jauh-jauh dari kemarin.'

"Iya, aku bisa naik ojek online kok." Suara Dome melirih.

'Kedengarannya kau sudah mengantuk. Tidurlah. Kututup ya.'

"Hmm.."

'Bye sayang, love you.'

Sambungan sudah terputus sebelum Dome bisa menjawab.

....

Dome Pov

Apa-apan dia main tutup-tutup saja. Dasar tidak peka.

Yang barusan menelfon itu Pavel, kekasihku sejak dua tahun lalu. Biasanya kami memang selalu melakukan video call atau telfon sebelum kami tidur. Tapi sudah beberapa bulan ini dia hanya menelfonku tanpa melakukan video call. Mungkin dia sedang irit kuota.

Kesibukan kami masing-masing membuat intensitas bertemu kami semakin sedikit. Mungkin hanya sekali dalam dua minggu. Kami sama-sama bukan orang yang romantis yang harus selalu bertemu untuk mengetahui kabar.

Aku menjadi kekasih Pavel sejak dia hanya bekerja menjaga rental Play Station milik keluarganya, sampai kini dia sudah bekerja sebagai pengantar barang di salah satu perusahaan jasa pengiriman barang.

Di masa-masa semester tua kuliahku ini, kami sudah berencana untuk melangkah lebih maju ke jenjang pertunangan. Jadi nantinya setelah aku lulus sarjana kami bisa langsung menikah.

Aku dan Pavel bahkan sudah berandai-andai dengan pernikahan sederhana namun khusyu' dan khidmat untuk acara pernikahan kami kelak.

....

Author Pov

Hari sudah menjelang siang ketika Pavel tiba-tiba menelfon Dome. Si calon guru sedang makan siang di kantin dengan teman sekelasnya saat itu.

Tumben dia telfon saat jam kerja -batin Dome

"Halo.."

'Dome, kau masih di kampus?'

"Iya. Kenapa?"

'Ku jemput ya, mama mau bertemu sebentar.'

Dahi Dome mengerut. Tak biasa sekali.

"Kau tak kerja?"

'Aku ijin. Ada hal penting yang mama mau sampaikan padamu.'

"Baiklah. Kutunggu di halte depan kampus."

ONESHOT (Random Couple) (bxb)Where stories live. Discover now