3. Tour Planning

443 40 3
                                    

Sehari setelah hari pertunangan, aku mulai mencari-cari agen wisata yang sesuai dengan keinginanku. Kalian mungkin merasa aneh, biasanya wanita setelah bertunangan akan memilih untuk mempersiapkan hari pernikahan. Tapi aku malah sibuk persiapan jalan-jalan.

Kalau kalian mau tahu, keliling Indonesia adalah salah satu impianku sejak kecil, selain menjadi pengantin cantik dari cinta sejatiku, yang saat ini sudah kutemukan dalam diri Freddy, tunanganku, semoga. Kenapa aku bilang semoga? Ya, karena kami belum menikah.

Aku mendapatkan beberapa referensi agen tur terpercaya dari Wanda. Temanku yang lain juga memberikan beberapa kontak agen tur yang bisa coba aku survey.

"Nusantara Trip... Piknik Nusantara... Juara Indonesia Trip... Let's Go Vakansi... Trip Langkah Kaki..." gumamku menyebutkan satu persatu nama agen tur yang kudapatkan dari teman dan hasil berselancar di dunia maya.

Kriteria agen tur yang aku cari adalah pertama, berkantor di Jakarta. Ke dua, bebas memilih destinasi kota atau daerah yang ingin dikunjungi. Ke tiga, bebas menentukan kapan waktu bepergiannya. Dari hasil review, kulihat setiap agen tur memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan dari ke lima agen yang sudah aku cari tahu, ada dua agen yang memenuhi kriteria yang aku inginkan, Nusantara Trip dan Juara Indonesia Trip.

Baiklah, mari kita hubungi ke dua agen tur tersebut.

Sambil tengkurap, aku menelepon call center Nusantara Trip. Nada sambung terdengar. Sekali, dua kali, tiga kali, lalu terdengar suara seorang wanita menjawab di seberang telepon.

 Sekali, dua kali, tiga kali, lalu terdengar suara seorang wanita menjawab di seberang telepon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat pagi. Nusantara Trip, dengan saya Nora, ada yang bisa dibantu?" sapa suara wanita itu.

"Ehm, mbak. Saya mau nanya-nanya boleh?"

"Mohon maaf, dengan siapa saya berbicara?"

"Saya Kinan, mbak."

"Baik, Ibu Kinan. Mau bertanya apa?"

"Saya lagi cari agen tur untuk rencana wisata saya bersama teman-teman."

"Open trip atau private trip kalau boleh tahu?"

"Private trip. Karena saya sendiri yang akan menentukan ke mana saja destinasi wisata yang mau saya kunjungi bersama teman-teman."

Selanjutnya, mbak-mbak call center itu menjelaskan tentang prosedur, biaya dan detail-detail lain yang hanya aku dengar sambil mencatat.

"Ok, terima kasih, mbak. Nanti saya diskusi dulu dengan teman-teman dan akan menghubungi mbak kembali jika kami jadi berangkat," kataku menutup pembicaraan.

Finding My RingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang