Game Loading [ Part II ] [End]

Chapter 305: Extra 1

Central baru bukan milik mereka. Xie Xi dan Jiang Xie kembali ke Central mereka sendiri.

Mereka menciptakan Central baru, sama seperti dunia semu yang tak terhitung jumlahnya yang telah dibersihkan.

Setelah misi selesai, mereka bisa pergi dan setelah itu, tidak perlu ikut campur.

Dunia baru, Central baru seperti orang dewasa berusia 18 tahun. Itu hanya membutuhkan kemerdekaan dan kebebasan.

Kembali di taman Central, Xie Xi masih agak bingung. "Apakah kita benar-benar kembali kali ini?"

Jiang Xie menggerakkan jari-jarinya dan tirai air muncul dari udara tipis.

Xie Xi tersenyum. "Kita kembali."

Jiang Xie bertanya-tanya, "Pergi dan lihat imbalan tugasnya?"

Xie Xi juga sangat ingin tahu. "Baik!"

Misinya cukup lama untuk memperbaiki 12 dunia kecil dan dia menciptakan dunia Pusat baru ...

Xie Xi membuka antarmuka hadiah dan matanya menjadi semakin besar.

Jiang Xie membungkuk dan masam setelah satu lirikan. "Kau mencapai setengah dari keberuntunganku." Dia telah mengalami ribuan dunia kecil dan menyelesaikan tugas yang tak terhitung jumlahnya!

Xie Xi tertegun dan indranya perlahan kembali."Setengah ... apakah kamu begitu kaya?" Hadiah emas berkedip di depannya membuatnya buta.

Dia tidak bisa melihatnya ... dia tidak bisa ...

Ada begitu banyak hal bagus sehingga mati rasa ...

Jiang Xie mencubit pipinya yang putih. "Apakah suamimu pria miskin di hatimu?"

Xie Xi menatapnya.

Jiang Xie memeluknya dan tiba-tiba menyarankan, "Ayo menikah cepat!"

Xie Xi tidak bisa mengikuti sirkuit otak orang ini."Apa?"

Jiang Xie menciumnya sambil menghela nafas."Jika kita menunggu lebih lama, hadiah pertunanganku tidak akan lebih dari hadiah pertunanganmu." Ini sudah setengah. Setelah beberapa tugas lagi, ia tidak akan mampu membiayai anaknya meskipun ia memberikan semua uangnya.

Berantakan sekali!

Xie Xi mendorongnya. "Kamu berbicara omong kosong."

Jiang Xie tulus. “Sungguh, kita harus menikah.Mungkin tidak ada prosedur hukum tetapi kita bisa memanggil Ah Zhe dan yang lainnya untuk bermain bersama. ”Ngomong-ngomong, dia juga harus membersihkan bajingan ini.

Xie Xi menatapnya dengan kemarahan di antara kedua alisnya.

Hati Jiang Xie terpaku pada orang ini dan dia segera menyadarinya. Dia melembutkan suaranya dan berkata, "Oke, jika kamu tidak menyukainya ..."

Sebelum dia selesai, Xie Xi mengerutkan kening."Kita ... bukankah kita sudah menikah sejak dulu."

Jiang Xie tertegun.

Xie Xi berbicara dengan suara rendah, "Apakah kamu mengatakan hal itu untuk bersenang-senang?"

Itu adalah kata-kata yang tidak jelas tetapi Jiang Xie tiba-tiba mengerti.