Game Loading [ Part II ] [End]

Chapter 280: Collapsing 12 Boundaries

Kata-kata Xie Xi tidak benar tetapi perasaan yang dalam tidak palsu.

Bagaimana kontradiktifnya ini? Dalam situasi normal apa pun, ia akan menjadi orang yang berdosa.

Tapi sekarang ...

Ini adalah hal yang paling menjanjikan untuk dilakukan. Jika dia tidak memisahkan kedua orang itu, mungkin ada bencana yang tidak dapat diperbaiki.

Keadaan pikiran Houqing sangat buruk. Begitu terstimulasi, perilakunya akan menjadi agresif dan singa kecil itu dalam bahaya.

Sekarang dia menggunakan robot untuk 'mengawal' singa ke Negeri Singa dan kemudian robot akan mengubah penampilan untuk membantu Leo naik ke tahta. Setelah satu atau dua tahun pelatihan, dia akan baik-baik saja.

Kebencian dan cinta hidup berdampingan, artinya Leo tidak akan melepaskannya. Dia akan bekerja lebih keras dan menjadi lebih kuat untuk 'membalas dendam.'

Setelah waktu itu tiba ... Xie Xi akan bertaruh!

Dia sangat percaya bahwa ini adalah dua dunia.Mereka mungkin dicampur bersama tetapi ada kemungkinan memperbaiki satu per satu.

Ini tidak seperti Dewa Ambruk di mana dia harus menahan tiga orang pada saat yang sama!

Jika demikian, penting untuk membawa Leo pergi. Daripada memaksa dua ikan untuk mati di jaring, lebih baik untuk memisahkan mereka dan mengambil semuanya dengan lambat.

Rupanya, kata-kata Xie Xi mengejutkan Houqing.Dia membiarkan Xie Xi membantunya berdiri, kepalanya berantakan ketika kata-kata itu bergema.

Xie Xi merindukannya? Dia bilang dia merindukan Houqing.

Xie Xi melihatnya seperti ini dan merasa tertekan.Houqing mungkin telah melakukan terlalu banyak dan dia neurotis dan takut, tetapi di dunia yang runtuh ini, jiwa adalah yang paling tidak bersalah.

Bukannya mereka ingin runtuh. Siapa pun yang menghadapi pengabaian dan kematian akan putus asa.

Rasanya seperti bangun untuk menemukan rumah mereka hancur dan nyawa mereka hilang.Siapa yang sanggup menanggungnya?

Jiwa-jiwa mewakili Jiang Xie. Pada awalnya, mereka tidur dan kemudian bangun untuk menemukan bahwa mereka tidak bisa lagi mendukung dunia. Mereka dibuang dan pada akhirnya akan dihapus. Bagaimana lagi orang yang begitu kuat dapat dipaksa untuk merasakan kepedihan dan keputusasaan seperti itu?

Xie Xi menatap Houqing dan berbicara dengan suara serak, "Maaf, aku terlalu mengabaikanmu."

Houqing bahkan lebih bingung. Dia tidak bisa mengerti kata-kata ini. Bagaimana Xie Xi bisa meminta maaf padanya? Apa yang Xie Xi minta maaf? Semuanya salahnya, dialah yang melukai Xie Xi.

Xie Xi menariknya dan berbicara perlahan, “Saya menggunakan waktu ini untuk banyak berpikir.Saya masih berpikir ketika saya kembali. '

Houqing tercengang oleh kata-kata itu dan bertanya, "Apa yang kamu pikirkan?"

Xie Xi menatapnya. "Aku bertanya-tanya mengapa kamu menjadi seperti ini?" Dia mengulurkan tangan untuk membelai wajah kurus, memberikan hangat pipi dingin.