Game Loading [ Part II ] [End]

Chapter 214: Collapsing 12 Boundaries

Xie tercela ingin tahu di mana dia tercela tetapi berdasarkan penampilan Jiang Xie ini, dia tidak ingin menyebutkannya.

Dia tidak menyebutkannya dan Xie Xi tidak bisa bertanya. Bukankah lebih tercela untuk bertanya?

Xie Xi masih harus bekerja keras untuk selamat dari 'sinopsis sebelumnya.'

Jelas Jiang Xie yang menekan Xie Xi ke sofa dan menciumnya menjadi berantakan. Dia merasa seperti dia telah sangat dirugikan ketika orang ini bangkit dan diam-diam kembali ke kamarnya.

Xie Xi melihat pengering rambut di tanah dan hanya bisa membungkuk untuk mengambilnya.Mungkin kejatuhannya telah mematahkannya. Dia menyalakannya dan angin tidak lagi keluar.

Dalam situasi yang begitu tegang, tidak baik bagi Xie Xi untuk mempelajari pengering rambut. Dia hanya bisa meletakkannya di kamar mandi dulu.Rambut Jiang Xie masih belum kering tetapi dia tidak akan membiarkan Xie Xi membantu lagi.

Xie Xi duduk di luar sebentar dan tidak tahu harus berbuat apa. Jelas bahwa tempat ini memiliki satu kamar tidur dan mereka berdua tidur bersama.

Jiang Xie saat ini di kamar tidur. Xie tercela tidak tahu apakah dia harus masuk atau tidak.

Itu juga aneh membuang-buang waktu. Xie Xi pergi ke rak buku dan dengan santai mengambil sebuah buku, siap menggeledahnya.

Mungkin dia bisa pergi ke kamar untuk tidur begitu Jiang Xie sudah tenang.

Lagi pula, dia tidak punya pengalaman berselisih dengan suaminya dan harus mencari-cari.

Buku yang ia ambil memiliki nama yang menarik.Itu disebut 'Chicken Conquers the World.'

Xie Xi membuka halaman pertama dan menemukan bahwa itu berisi serangkaian data yang mengejutkan. Jumlah ayam begitu besar sehingga ternyata manusia terlalu bergantung pada unggas yang paling umum ini.

Isi buku itu menarik tetapi Xie Xi terganggu oleh catatan sesekali di tepi buku.

Ada beberapa kata yang ditulis dengan pena hitam dan Xie Xi dapat melihat bahwa ini adalah tulisan tangannya sendiri.

Apakah dia membaca buku ini? Atau sudahkah dia membacanya di ringkasan sebelumnya?

Pikiran Xie Xi bergerak. Dia meletakkan buku itu dan pergi ke rak buku. Kali ini, ia dengan santai meraih buku puisi. Dia membukanya dan melihat tulisan tangannya sendiri. Kemudian dia mengambil buku ilmu sosial. Setelah membukanya, dia sekali lagi melihat kata-kata yang dia tulis.

Setelah membuka lebih dari 10 buku berturut-turut, itu tidak mengejutkan bagi Xie Xi untuk melihat kata-katanya sendiri.

Sebagian besar isinya kesan yang didapatnya ketika membaca, identifikasi sindiran. Kata-kata yang elegan ditulis dengan santai.

Apa artinya ini? Sebelumnya, sebagian besar buku-buku ini telah dibaca oleh Xie Xi.

Xie Xi memanfaatkan waktu itu sementara Jiang Xie tidak keluar untuk membuka beberapa buku lagi.

Tulisan tangannya sangat bervariasi. Itu tidak ditulis dalam waktu singkat dan beberapa bahkan ada tanggalnya ditulis. Baru setelah Xie Xi melihat beberapa kata, dia pergi lima tahun yang lalu bahwa sebuah fakta ditetapkan.