Ventidue

5.4K 419 61
                                    


Hari itu Soobin sudah cukup kesal karena meeting pengunduran dirinya sebagai seorang mafia di Shanghai tidak disetujui oleh anggota perserikatan mafia - mafia dishanghai. Mereka akan menyetujui jika sudah ada seseorang yang mereka rasa cukup layak untuk menggantikan Soobin sebagai Ketua Geng yang memegang Korea-China. Kekesalannya semakin menjadi ketika Taehyun memberi kabar jika ada yang menculik Kai ketika mereka pergi keluar untuk makan ice cream di kedai. Tidak bisakah jika satu hal saja berjalan dengan lancar dihari itu, Pikir Soobin. Soobin membatalkan jadwal selanjutnya yaitu bertemu dengan kakak Yuna. Soobin menelepon gege dan memintanya untuk menyiapkan private jet dibandara karena ia akan kembali ke Korea saat itu juga.

"Harus aku sembunyikan dimana Kai agar tidak ada lagi yang menganggu hubunganku dengannya lagi" Apakah Soobin harus mengurung Kai dikamar atau bahkan di bunker saja sekalian dan tidak mengizinkan Kai untuk keluar lagi, tapi itu mungkin malah akan membuat Kai membenci Soobin. Sesungguhnya Soobin pun tidak peduli jika Kai membenci nya ataupun tidak, bahkan jika Kai tidak mencintainya pun Soobin tidak peduli, yang jelas Kai tetap miliknya, He is mine whether Kai like it or not. Kewarasan otak seorang Choi Soobin sudah tertutupi oleh obsesi gilanya pada Kai.

"Tuan, Kita akan segera sampai dibandara Incheon" Pramugari private jetnya menginformasikan, membuyarkan lamunan Soobin. Soobin hanya menjawabnya dengan anggukan.

.

" Apa Kau sudah menemukan dimana Kai sekarang?" Tanya Soobin pada Taehyun yang menjemputnya dibandara. Taehyun membukakan pintu mobil yang sudah terparkir dekat dengan tempat private jet Soobin mendarat dibandara.

"Kami sudah mengetahuinya, Guanlin sedang menuju kesana saat ini" Ucap Taehyun.

"Bawa aku kesana" Ucap Soobin sembari masuk kedalam mobil.

"Baiklah Hyung" Ucap Taehyun lalu menutup pintu mobil bagian penumpang kemudian berjalan kearah kemudi.

"Siapa pelaku penculikkan Kai sekarang?" Tanya Soobin saat mobil mereka melaju menjauh dari bandara.

" Ia kekasih Kai, Seokwoo yang melakukannya" Mendengar Ucapan Taehyun Soobin menatap tajam pada Taehyun. Taehyun dapat melihat Soobin yang menatap tajam padanya dari kaca spion mobil yang berada ditengah.

"Ma..maksudku mantan kekasih Kai" Taehyun mengoreksi ucapannya. Ia mengigit bibir bawah nya merutuki kebodohannya yang telah salah bicara apalagi saat mood soobin sedang tidak baik, Taehyun berharap Soobin tidak memarahinya. Soobin tidak berkata apapun, ia memalingkan wajahnya menatap kearah luar jendela mobil. Taehyun menghembuskan nafas lega, dia lolos dari hukuman untuk saat ini.

.
.
.
.
.
.
.

Kehadiran Soobin diruangan itu cukup mengintimidasi Kai. Lutut Kai bergetar membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Soobin melangkahkan kaki nya masuk kedalam kamar.

"Hyung, Kau tidak perlu kemari. Aku bisa mengatasi ini sendiri. Aku akan membawa Kai padamu" Ucap Guanlin yang mencegat langkah Soobin yang akan mendekati Kai.

"Caramu begitu berantakan Guan. Minggirlah" Ucap Choi Soobin menatap tajam pada Guanlin. Guanlin dengan patuh menyingkir dari hadapan Soobin.

Soobin mengulurkan satu tangannya dihadapan Kai, Amarah Soobin bergemuruh melihat Kai berada dalam pelukan Seokwoo, namun Soobin menahannya. Kai menatap uluran tangan Soobin, haruskah ia menyambutnya?

" Kau tidak perlu ikut dengannya jika Kau tidak mau Kai, Aku akan menjagamu" Bisik Seokwoo.

"Apa Kau tidak mendengar ucapanku sebelumnya?!Ia akan ikut denganku meskipun Ia tidak mau" Rupanya Soobin bisa mendengar ucapan Seokwoo.

Obsession ~Sookai~ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang