Obsession ~Sookai~

Nove

Kai terbangun dari tidurnya dengan tubuh seperti akan remuk, Kai meregangkan otot-otot tangan dan juga punggung, Kai melihat kesekitar ruangan, dia tidak menemukan keberadaan Soobin dimanapun.

Tok..Tok..Tok ada yang mengetuk pintu kamarnya, Siapa?biasanya Soobin tidak pernah mengizinkan orang lain untuk masuk kekamar. Batin Kai

"Masuklah" Kai menyuruh orang yang mengetuk pintu nya untuk masuk

"Aku membawakanmu sarapan" Ternyata itu gege ditangannya sudah ada nampan berisi menu sarapan, dia membawa nya dengan satu tangan seperti para pelayan direstoran. Kai yang melihat gege menaikan selimutnya sampai ke dada karena dia tidak memakai kain sehelaipun.

"Terima kasih, gege" Kai tersenyum tipis, gege menaruh sarapan di nakas samping tempat tidur.

"Kai, makanlah dulu dan bersiap-siap aku akan mengantarkanmu kebandara untuk kembali ke korea" Ucap gege, Kai ingin bertanya dimana Soobin tapi gege sudah berjalan ke arah pintu kamar.

"mungkin Soobin menunggu di bandara" Gumam Kai, dia pun menyantap sarapannya dan segera bersiap-siap.

Tiba dibandara Kai menaiki private jet seperti saat dia datang ke Shanghai. Kai mencari keberadaan Soobin, tapi tidak ada sosok nya dimanapun.

"gege, dimana Soobin?"Tanya Kai ketika sudah duduk di kursi private jet, gege duduk di depannya.

"Soobin sedang mengurus beberapa hal di shanghai, aku yang akan mengantarmu sampai rumah" Jelas gege. Kai merasa heran karena biasanya Soobin melarangnya berkomunikasi dengan pria lain namun sekarang Soobin malah menyuruh gege mengantarnya pulang bahkan berbicara dengan Kai.

Gege mengantar Kai sampai depan rumahnya lalu pergi ke markas Soobin di korea. Kai mencari kunci rumahnya ditas, tiba-tiba pintu rumah nya terbuka, ayah Kai memeluk tubuh Kai erat-erat.

"Kai, aku sangat mengkhawatirkanmu apa kau baik-baik saja?" Tanya ayah nya

"aku baik-baik saja ayah, bagaimana dengan ayah?aku mengirimi ayah pesan beberapa hari lalu" Ucap Kai membalas pelukan ayahnya erat.

"Kita bicara didalam Kai" Ayah menyuruh Kai masuk kedalam.

Ayah Kai menceritakan semuanya, selama ini dia diawasi oleh anak buah Soobin, Ayah tidak menjawab telepon Kai karena takut Soobin melacak keberadaan Kai.

Kai berbaring dikamar sambil memandang langit-langit kamarnya. he doesn't know why his heart feels so empty.
Soobin was right, Kai feels addicted to Soobin's Body now. it hurts. love is hurts.

Kai kembali menjalani aktifitas nya bersekolah, dibully, pulang kerumah but its different now, his heart is missing something or even someone?!

Sudah seminggu sejak Kai kembali ke korea, Soobin tidak pernah muncul dihadapannya, setelah semua hal yang soobin lakukan pada kai, Soobin mencampakkan Kai?!

"Soobin you're so cruel"

TBC