Sette

8.8K 818 53
                                    

"Bagaimana, sudah ada kabar dari ayahmu?" Tanya Lucas, Saat ini Kai dan Lucas sedang berada di kedai milik ibu lucas.

"Masih belum ada, ponselnya tidak aktif sekarang" Ucap Kai lirih. Dia takut jika Soobin menangkap ayahnya.

"Apa aku kembali saja kerumah soobin?tapi aku tidak ingat jalan ke rumahnya terlebih lagi aku tidak punya nomor handphonenya. "Batin Kai. Kai memang tidak punya nomor soobin karena Soobin yang selalu menghampirinya.

"Kau menginaplah saja dulu disini Kai sampai mendapatkan kabar dari ayahmu, sekarang sudah larut malam" Ucap Lucas sambil membereskan bangku-bangku kedai karena sudah waktunya untuk tutup.

"Ta..tapi aku takut merepotkanmu, Lucas" Ucap Kai

"Ah tidak, santai saja" Ucap lucas. Ibu lucas pun menerima Kai dengan baik.

Setelah lucas menutup kedainya mereka berjalan ke lantai atas menuju kamar Lucas. Dilantai atas ada 2 kamar, milik lucas dan ibunya.

"Kai, kau tidurlah dikasur aku akan tidur dilantai tapi jika kau keberatan aku tidur disini maka aku akan tidur dibawah" Ucap Lucas

"Aku tidak keberatan, tidurlah disini lagipula ini kamarmu. "Ucap Kai

"Ah iya baiklah, maaf ya jika kamarnya berantakan. Aku akan mandi dan ganti baju dulu" Ucap Lucas. Lucas pun pergi mandi dan berganti baju setelah itu dia menggelar alas tidur dilantai.

"Lucas, kenapa kau tidak tidur dikasur? kasur ini cukup untuk dua orang. Dilantai kan dingin dan keras" Ucap Kai

"A..apa tidak apa-apa aku tidur bersamamu?"Lucas menggaruk-garuk belakang kepalanya yang tidak gatal.

"iya"

Lucas pun naik keatas kasur, berbaring disebelah Kai, lucas merasa jika jantung nya bergerak sangat cepat, Lucas bisa mencium aroma tubuh Kai yang seperti bayi. Kai tertidur membelakangi Lucas,. Lucas memandangi punggung Kai hingga ia tertidur.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sudah 2 hari ini Kai menginap dirumah Lucas, Ayahnya tidak ada kabar sampai hari ini dan itu membuat Kai Khawatir. Dia dan Lucas sudah semakin akrab. Kai yang tidak enak karena menginap di rumah lucas, memutuskan untuk membantu lucas dan ibunya di kedai.

"Bu, sepertinya aku menyukai Kai" Ucap Lucas sambil melihat kearah Kai yang sedang membereskan meja depan. Lucas sedang membantu ibunya memotong sayur di dapur kedai.

"Ibu setuju jika kau dengan Kai, dia anak yang baik. ajaklah dia berjalan-jalan ke central market sekalian membeli bahan baku kedai." Ucap sang ibu. Lucas pun mengajak Kai ke central market, Kai sangat senang akhirnya dia bisa melihat-lihat kota shanghai dan mereka pun pergi menggunakan sepeda motor.

Lucas yang melihat Kai kegirangan karena akan ikut ke central market bersamanya memutuskan untuk mengajak Kai berkeliling kota Shanghai  dulu setelah dari central market, dan mereka pun mengunjungi Yuyuan Garden dan The Bund. Kai merasa sangat bahagia hari ini, dia berterima kasih pada Lucas karena sudah menunjukan keindahan kota shanghai padanya.

Yuyuan Garden

     The Bund

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

    
The Bund

                      Kai dan Lucas sedang berjalan-jalan di Yuyuan Garden sembari makan cemilan khas Shanghai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

                     
Kai dan Lucas sedang berjalan-jalan di Yuyuan Garden sembari makan cemilan khas Shanghai. Mereka berdua mengobrol dan bercanda gurau, Kai merasa nyaman bersama Lucas.

Apakah Kai menyukai Lucas?

Sementara itu di markas Soobin, diruang kerja soobin sedang mondar mandir sambil sesekali menyisir rambutnya kebelakang dengan kasar. Penampilannya yang selalu terlihat rapi kali ini terlihat berantakan, kancing kemejanya tidak terkancing dengan benar, rambutnya pun berantakan. Tidak melihat Kai selama 2 hari membuat dia gila, hanya tuhan dan Soobin yang tau apa yang akan dia lakukan ketika dia menemukan Kai nanti. Gong Yoo sudah pulang duluan ke korea karena harus mengurus  bisnis disana.

Kriingggggg...

Telepon dikantornya berbunyi, secepat kilat Soobin mengangkatnya.

"Hallo"

"apa?! kau sudah berhasil menemukannya?!" Ucap Soobin

"gege, cepat katakan dimana dia sekarang!!" Ucap Soobin pada si penelepon

Choi Soobin sudah sampai didepan sebuah kedai bersama gege dan tiga anak buahnya menggunakan 2 mobil. Soobin pun turun dari mobil, bergegas masuk kedalam kedai diikuti oleh gege dan anak buahnya. Ketika sudah didalam kedai, mata Choi Soobin mencari-cari keberadaan objek obsesinya itu dan menemukannya sedang mengobrol dan bersenda gurau di kitchen counter dengan seorang anak lelaki.

Murka lah Choi Soobin

Choi Soobin yang tingkat posesif nya melebihi tingkat dewa. Aura nya sudah gelap. Para pelanggan yang melihat kelima lelaki yang baru masuk tadi langsung segera bayar dan berlari keluar karena mereka tau kelima lelaki itu adalah mafia.

Kai yang sedang asik mengobrol menghentikan obrolannya karena keributan para pelanggan, dan melihat sekitar. Matanya bertemu pandang dengan Soobin, dia merasa jika jantung nya copot, jatuh meninggalkan sarangnya. Soobin sedang melihat kearah Kai dan Lucas dengan tatapan ingin membunuh.

"if looks could kill, I'd be dead right now"

TBC

Chap selanjutnya di up kalau udah ada 20 voted. makanya untuk yang baca jangan lupa voted dan komen

ditempat Thor sekarang udah jam 6 sore ya walopun belum malam Thor memutuskan up sekarang

harap maklum kalo ada typo, Thor ngetik pake hp karena lagi dikereta tetiba dapet ide. kalo gk ditulis ntar lupa, klo gak cepet di up ntar tangan thor gatel ^_^

Obsession ~Sookai~ Where stories live. Discover now