Uno

16.6K 1.3K 140
                                    

~Dimohon untuk membaca prolog dan the cast terlebih dahulu~ work pertama!!penulisan tidak rapi. Belum sempat untuk editing.

"Trek.."

Suara alat pemanggang roti di dapur rumah Kai, Kai memindahkan roti yang sudah matang itu kepiring dan membawanya ke meja makan. Dimeja makan sudah ada ayahnya yang sedang duduk sambil membaca koran. Kai menyajikan roti tersebut di meja makan dan mengambil satu roti kemudian mengulas selai strawberry diatasnya. Ayah Kai melakukan kegiatan yang sama setelah melipat kertas koran yang tadi dibacanya.

"Kai, hari ini ayah lembur jadi akan pulang malam, nanti sepulang sekolah, belilah makan malam untuk mu tidak perlu menungguku, ayah akan makan malam dikantor" Ucap ayah Kai disela-sela sarapan mereka.

"iya, nanti malam aku akan memesan pizza saja"Ujar Kai sambil menggigit roti nya.

"Jangan terlalu sering makan junk food, beli lah makanan juga sayuran dari restoran cina di dekat sekolahmu itu"Ujar ayah Kai.

"nee..Ayah, ayo kita berangkat sudah siang"Ucap Kai sembari melirik jam di dinding diruang makan mereka.
.
.
.
.
.
.

"Hati-hati nanti pulang nya ya, kalau sudah sampai rumah kabari ayah." Ucap sang ayah ketika sampai di depan sekolah.

Kai tidak langsung masuk ke kelas dia menunggu Jinyoung di dekat pintu masuk sekolah karena tadi Jinyoung menyuruhnya untuk menunggu disana, Kai juga takut masuk ke kelas lebih dulu karena dikelasnya ada yang sering membullynya.

Ketika sedang menunggu sahabatnya itu Kai melihat ada mobil sedan hitam yang keliatan sangat mewah masuk dan parkir didekat pintu masuk. Kepala sekolah dari arah dalam sekolah terlihat setengah berlari menghampiri dan membukakan pintu penumpang, kemudian membungkuk pada seseorang yang keluar dari dalam mobil. Kai melihat seorang lelaki tampan menggunakan setelan jas hitam serta dasi berwarna hitam dan menggunakan jam mahal berwarna silver dipergelangan tangan kiri nya. Dan mereka pun bertemu pandang, merasa di tatap balik oleh orang itu Kai memalingkan wajah nya.

Kai melihat jinyoung sedang berjalan ke arahnya.
"Kai, maaf ya kau lama menungguku tadi bis lama sekali datangnya." Ucap jinyoung ketika sudah berdiri didepan Kai.

"ah tak apa-apa aku juga baru datang" Ucap Kai

"ya udah yuk kita masuk" ajak Jinyoung

Kai melihat kearah lelaki tadi dan ternyata lelaki tadi masih menatap ke arah Kai, lelaki itu tidak menghiraukan kepala sekolah yang sedang berbicara padanya. Dia menatap Kai intens. Entah kenapa tatapan itu membuat Kai takut.

Kai duduk dibangku sekolah nya, meja nya penuh dengan coretan kata-kata kasar, jinyoung sudah sering mengganti meja Kai beberapa kali dengan yang baru tapi hal itu terus terulang lagi.

Pluk!

Ada yang melempar gumpalan kertas kearah Kai yang mengenai kepalanya, Kai membuka kertas itu dan melihat tulisan disana.

"mati saja kau, dasar sampah!!"

Kai melihat sekelilingnya, mencari siapa pelaku yang melempar kertas tersebut dan melihat Guanlin sedang tersenyum sinis kepada nya. Rasanya Kai ingin sekali menangis.

Ketika pelajaran kedua, Kai tertidur karena semalaman dia tidak bisa tidur, ada pesan masuk ke ponselnya yang berisi kata-kata kotor, pesan itu tidak hanya 1 kali tapi berkali-kali seperti meneror hidupnya. Melihat Kai tidur gurunya yang terkenal killer itu memarahi Kai dan menghukum Kai bahwa dia sepulang sekolah nanti tidak boleh langsung pulang harus membuat tulisan "maafkan saya, saya tidak akan tidur dikelas lagi" sepanjang halaman kertas A4 sebanyak 30 lembar.

Obsession ~Sookai~ Where stories live. Discover now