Diciannove

5.8K 450 59
                                    


Sedikit momen manis di ff ini, kayanya dari chapter awal ceritanya tegang mulu yee kan, karena menuju ending manis2 dikit

.
.
.

Osaka, Jepang.

Soobin memilih tinggal dijepang untuk sementara waktu bersama dengan Kai, Soobin sudah memulai mengurangi aktifitasnya didunia mafia, dia menyerahkan pada Gong Yoo untuk mengawasi markas Korea-cina saat Soobin berada dijepang.

Kai merasa agak heran dengan sikap Soobin yang berubah beberapa hari belakangan ini,Ya, Sifat arogan nya tidak muncul. Apakah Soobin berubah demi dirinya?Tapi Kai tidak ingin mempercayainya begitu saja. sebenarnya Kai lebih suka dengan sifat arogan Soobin karena lebih terlihat sexy tapi juga mengesalkan.

mmmmmmmm, mereka tengah berciuman dibathtub dengan posisi Kai berada dipangkuan Soobin, Kai melepaskan ciumannya tapi Soobin menahan tengkuk leher belakang Kai.

"Hyunggghhh, kita sudah terlalu lama berendam" Ucap Kai.

"Bukannya kita mau berjalan-jalan hari ini?" Ucap Kai dengan nafas yang tidak beraturan.

"Hmm, baiklah" Ucap Soobin melepaskan pelukan dipinggang Kai.

"Langka sekali dia langsung menuruti ucapanku" Batin Kai

Mereka berdua pun memakai baju dan bersiap-siap. Soobin akan mengajak Kai ke Osaka Bay. Tidak seperti saat dikorea, dijepang mereka hanya pergi berduaan dan menaiki kendaraan umum. Soobin mengajak Kai berjalan-jalan disekitar osaka bay sambil berpegangan tangan, Mereka sedang mengantri untuk menaiki Tempozan Ferris Wheel, sebenarnya Kai tidak mengerti kenapa tiba-tiba Soobin mengajaknya ketempat yang romantis ini, Soobin menyewa 1 bianglala yang sebenarnya bisa diisi untuk beberapa orang. Kai bisa melihat pemandangan laut dan kota osaka dari atas pada sore hari.

"Kai" Soobin menggenggam tangan Kai dan mengeluarkan sebuah kotak kecil dari saku celananya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kai" Soobin menggenggam tangan Kai dan mengeluarkan sebuah kotak kecil dari saku celananya.

"Ya?"Kai menoleh kearah Soobin

"Maukah kau menikah denganku?" Soobin melamar Kai ketika bianglala itu sudah berada dipuncak, Kai melihat sebuah cincin didalam kotak kecil yang sudah terbuka itu

"Tidak mau" Ucap Kai datar

"Aku tidak menerima penolakan"

"Lalu untuk apa kau bertanya"

"Hanya formalitas saja" Soobin mengambil tangan Kai yang berada dipaha lalu menyematkan cincin itu dijari manis Kai yang ternyata langsung pas. Kai memandangi cincin yang berada dijari manisnya, siapkah ia menjadi istri dari seorang mafia leader?!

.
.
.

Saat ini mereka sedang menyusuri Dotonbori Street untuk mencari makan malam, dan memilih satu kedai ramen yang cukup terkenal dijepang, mereka memilih menu makanan dan memesannya,

"Hyung, aku ke toliet sebentar" Ucap Kai.

"Jangan lama"

"Iya" Kai pun beranjak dari kursinya dan berjalan keluar kedai karena toilet dikedai itu berada disamping belakang kedai,

Bruk!

Ketika Kai keluar dari kamar mandi ia bertabrakan dengan seorang pria jepang bertubuh besar dan bertato seperti seorang yakuza

"Ah, maafkan saya" Kai membungkuk.

"Apa kau tidak punya mata?!msu cari gara-gara denganku?"Pria jepang tadi mengoceh.

"Tuan, tolong lepaskan, aku sudah meminta maaf padamu tadi" Pria besar itu menyeret Kai kesebuah gang sepi, Kai sudah berteriak minta tolong bahkan dia memanggil-manggil nama Soobin. Tapi tidak ada yang menolongnya,

'leave me alone!", tapi pria besar itu tidak mendengarkan, ia terus menyeret Kai dan mengukung Kai di gang buntu, membuat Kai tidak bisa lari kemana-mana. Orang tadi tiba-tiba saja membuka celananya, Kai harus melakukan sesuatu dia mencari sesuatu untuk memukul orang tadi, tapi tidak menemukan apapun, Kai memohon agar pria besar tadi melepaskannya, Kai sudah berteriak meminta tolong, Pria besar tadi mendekatinya, memegang kedua tangan Kai dengan satu tangan.

what the fuck!!

"Kirei"

"Please no! Please let me go!!" Kai meronta-ronta, Pria besar tadi hendak membuka celana Kai.

Buk!

Lelaki tadi pun tumbang.

"Daijoubu desu ka?" Seorang Pria berdiri dengan memegang sebuah balok kayu.

"Daijoubu desu ka?" Seorang Pria berdiri dengan memegang sebuah balok kayu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah, terimakasih telah menolongku. untung saja kau datang jika tidak..." Ucap Kai sambil menutup wajahnya dengan dua tangan

"Hei, tidak apa-apa kau baik-baik saja sekarang" Penolong Kai mengusap-usap punggung Kai untuk menenangkannya.

"Apa kau sendirian disini?" Tanya lelaki itu

"Aku bersama temanku"

"Ya sudah ayo aku antar ketempat temanmu berada" Kai pun mengangguk, Ketika sampai di kedai ramen, Soobin sedang berdiri didepan kedai dengan wajah panik

"Darimana saja Kau, aku mencarimu kemana-mana!" Ucap Soobin yang melihat Kai.

"Aku..." belum selesai Kai bicara Soobin sudah menarik tangannya, dan menyembunyikan tubuh Kai dibelakang tubuh Soobin.

"Ah, ini sungguh pertemuan yang menyenangkan" Ucap Lelaki yang menolong Kai kepada Soobin. Soobin tidak menjawab dia hanya terdiam memperhatikan lelaki itu.

"Sampai jumpa lagi, Kai" Ucap Lelaki tadi tersenyum pada Kai.

"Darimana dia tau namaku?" Gumam Kai, Kai tidak merasa menyebutkan namanya tadi. Soobin melihat kearah lelaki tadi hingga ia hilang dikeramaian.

"Taehyun, tolong pesankan tiket ke korea, Dia ada disini" Ucap Soobin menelepon taehyun.

TBC

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Obsession ~Sookai~ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang