Cinque

12.5K 888 31
                                    

Warning!!Mature Content Alert!! Contain Violence, Torture and Lemonade *Smirk* Read at your own Risk!!

"Soobin, gege sudah menemukan beberapa tersangka yang dicurigai sebagai penyusup yang sudah mencuri barang kita"Ucap Gong Yoo ketika mereka sedang dalam perjalanan ke markas.

"Siapa mereka?" Tanya Soobin

"Mereka 2 dari 15 anggota baru yang kita terima" Jawab Gong Yoo

"Apa Mr.Wang terlibat dengan hal ini?" Tanya Soobin.

"Tidak, Mr. Wang bersih, dia dulu adalah mantan tangan kanan ayah mu tidak mungkin dia mengkhianati kita" Ucap Gong yoo

"Lalu bagaimana bisa ada anggota baru yang menjadi penyusup, memangnya Mr.Wang tidak menyelidiki latar belakang mereka dulu?" Tanya Soobin.

"Mr Wang sudah menyelidikinya tidak ada yang aneh pada latar belakang mereka pada saat penyeleksian, gege menyelidiki semua latar belakang anggota baru lagi tadi dan ternyata dokumen-dokumen dua orang itu palsu dan keluarga mereka juga palsu hanya orang-orang bayaran. Soobin sepertinya orang yang mengutus mereka berdua itu mafia kelas kakap juga karena mereka terlalu ahli soal ini" Jelas Gong Yoo.

"Kenapa Mr.Wang bisa luput tentang dokumen palsu itu, dia tidak sehebat dulu dalam mencari informasi"Ujar Soobin.

"Dimana gege?"Gong Yoo menanyakan pada anggota yang berjaga dipintu masuk.

"Dia ada diruang interograsi di basement, tuan".

(kalo yang gak suka gore skip aja ya)

"Soobin, kau turun kebawah aku akan ke ruang kerja ada beberapa dokumen yang aku harus periksa"Ujar Gong Yoo. Soobin pun mengangguk dan beranjak pergi ke ruang basement.

"Bagaimana?apa mereka sudah mau bicara?"Soobin bertanya pada gege ketika dia sudah sampai di basement. Disana duduk 2 orang lelaki dibangku kayu dengan tangan terikat kebelakang, wajah mereka bersimbah darah dan kuku-kuku tangan mereka tercabut dari jari tangannya. di beberapa bagian tubuh yang tidak memakai baju mereka banyak sayatan pisau.

"Mereka masih tutup mulut, Sepertinya mereka sangat takut pada orang yang mengutus mereka karena sudah disiksa sedemikian rupa mereka tetap tidak mau bicara, orang itu pasti mengancam keluarga mereka" ditangan gege ada banyak lumuran darah kedua orang itu.

"Apa orang yang mengutusmu mengancam akan menyakiti keluargamu?"Tanya Soobin kepada dua orang di hadapannya. Mereka berdua diam saja tidak menjawab pertanyaan Soobin.

"Aku bisa memberikan perlindungan pada keluargamu jika kau memberitahuku siapa orang yang menyuruhmu."Lanjut Soobin Tetapi kedua orang itu masih tidak menjawab.

"cih..aku paling benci jika ada orang yang mengabaikanku apalagi jika itu tikus pengerat seperti kalian" Soobin pun menembak kedua paha mereka. Darah segar keluar dari lubang akibat terkena peluru tadi. Mereka pun menjerit kesakitan.

"Kau tidak akan bisa melindungi keluarga kami karena orang itu lebih kuat darimu, lebih baik aku mati daripada memberitahukannya kepadamu" Ucap Salah satu dari kedua orang itu sambil meringis kesakitan. Soobin menembak kepala orang yang bicara tadi membuat lubang dikening nya. Soobin merasa kesal bisa-bisanya dua keparat ini meragukannya.

"Lalu bagaimana denganmu, apa kau mau mati juga?" Tanya Soobin kepada orang yang masih hidup.

"Jika aku memberitahumu sepertinya kau juga pasti akan membunuhku karena telah mengkhianati mu, begitu kan cara kerja mafia. Jadi lebih baik aku juga mati" Ya memang betul yang dikatakannya, Soobin tidak bisa membebaskannya begitu saja, terlebih lagi dia adalah mata-mata musuh, Soobin menjejakkan satu kakinya diatas paha orang didepannya itu yang berlubang akibat terkena tembakkan tadi. Orang itu pun menjerit kesakitan.

Obsession ~Sookai~ Where stories live. Discover now