Undici

7.8K 651 30
                                    

"Silahkan mau pesan ap..Woa Seokwoo hyung??" Kai kaget melihat Seokwoo berdiri di depan kasir sambil melihat menu dimana tempat Kai pekerja part time.

"ah, Kai?! kau bekerja disini?" Tanya Seokwoo

"iya, aku magang disini" Jawab Kai sambil tersenyum

"ah, begitu. mm.. aku pesan Caffe Latte 1" Ujar Seokwoo.

"ah, iya"

"Kai, kau bekerja sampai jam berapa?" Tanya Seokwoo.

"Hari ini aku pulang jam 5 , semua nya jadi 4200won " Seokwoo pun mengeluarkan uang dan memberikannya pada Kai. Kai menyampaikan pesanan Seokwoo pada barista.

"ah tinggal satu jam lagi, aku akan menunggumu disini sampai kau pulang" Ucap Seokwoo

"B-baiklah, aku akan memanggil namamu jika kopi mu sudah siap" Ujar Kai

.
.

Setelah jam kerja Kai selesai dia menghampiri tempat dimana Seokwoo duduk.

"Hyung, maaf menunggu lama" Ucap Kai sambil duduk di depan Seokwoo

"ah, iya tidak apa-apa. Kai aku ingin mengajakmu makan malam sebagai ucapan terimakasih karena sudah menolongku 2 hari yang lalu" Ujar Seokwoo.

"aku menolongmu secara sukarela hyung, tidak usah menlaktirku segala" Ucap Kai.

"ah, tidak apa-apa. Kau sudah sangat baik padaku kemarin Kai, izinkan aku untuk membalas kebaikanmu" Ucap Seokwoo, mereka pun beranjak dari kursi. Kai berpamitan pada teman kerja nya dan juga Guanlin.

Mobil yang ditumpangi mereka pun sampai disebuah restoran rooftop mewah di kota seoul, dari restoran mereka bisa melihat keindahan kota Seoul dari atas pada malam hari.

" aku harap kau tidak keberatan dengan menu makanan Western" Ucap Seokwoo ketika mereka sudah duduk dan memesan makanan.

"ah, tentu saja tidak, ayahku orang amerika jadi aku terbiasa makan menu western" Ujar Kai.

"Jadi kau pernah tinggal disana?" Tanya Seokwoo.

"aku lahir di hawaii tapi hanya tinggal sebentar saja di amerika, kadang-kadang aku mengunjungi kakek ku, keluarga ayah ku masih tinggal disana" Jelas Kai. kemudian makanan mereka pun datang, mereka menyantap makan malam sambil mengobrol sesekali Kai tertawa mendengar lelucon Seokwoo, hari ini Kai merasa bahagia, perasaan yang sudah lama tidak ia rasakan.

"Terimakasih Hyung atas makan malam nya" Ucap Kai ketika mobil mereka sudah sampai didepan rumah Kai.

"A-aku pulang dulu" Lanjut Kai lagi sambil hendak membuka pintu mobil.

"ah, Tunggu sebentar Kai" Seokwoo memegang lengan Kai menahan Kai pergi.

"nnn..A-apa aku boleh minta nomor hp mu?" Tanya Seokwoo. Kai pun mengganguk dan mereka pun bertukar nomor handphone.

" Kita jalan lagi kapan-kapan ya Kai" Ujar Seokwoo dari jendela mobil yang kaca nya sudah terbuka. Kai yang sudah berjalan menuju pintu rumah nya pun menoleh.

"Baiklah hyung kabari saja" Ucap Kai sambil melambaikan tangannya.

Sejak saat itu mereka berdua jadi dekat, kadang Seokwoo mengantar Kai pulang dari tempat kerja, atau mereka ngobrol di Coffe Shop tempat Kai bekerja setelah jam kerja nya selesai. Kai mulai menaruh perasaan pada Seokwoo tapi dia takut hati nya terluka lagi seperti saat dia menyukai Soobin dia takut Seokwoo mencampakkannya begitu saja seperti Soobin. Soobin? apa Soobin Hyung mencampakkan aku karena dia sudah bosan menjadikan aku sebagai bonekanya?batin Kai. entah kenapa Kai merasa Soobin dan Seokwoo kadang-kadang seperti memiliki aura yang sama. Seokwoo pun adalah pria yang mesterius bagi Kai, Seokwoo pernah bercerita bahwa dia adalah CEO di suatu perusahaan di kota seoul. Tapi Seokwoo memiliki kepribadian yang baik, dia selalu bersikap lembut dan perhatian padanya.

"Apa dia pacar barumu Kai?" Tanya Guanlin yang melihat Kai diantar oleh Seokwoo.

"ah bukan, dia hanya temanku" Ucap Kai dengan pipi merona

"mmm, Kau harus mencari tau tentang jati dirinya Kai, dia terlihat mencurigakan bagiku" Ucap Guanlin.

"dia pria yang baik guan, aku ganti baju dulu" Ucap Kai sambil berjalan kearah ruang ganti untuk berganti baju dengan seragam kerja nya.

Handphone Guanlin berbunyi,

"nee hyung?"

"hhh aku bukan babysitternya, kenapa bukan kau saja yang mengawasi nya sendiri" Ucap Guanlin pada si penelepon.

" Ya, ada lelaki asing yang mendekatinya, Hyung kalau kau tidak segera muncul lelaki itu yang akan mengambil nya atau aku, kau tau kan jika aku menyukainya dari dulu" Ucap Guanlin

"aku tidak takut dengan ancamanmu" Guanlin pun menutup saluran teleponnya

.
.

TBC

Makin seru apa gaje? wkwk

kalo Thor bikin ff TXT x Reader ada yang minat gak?

bonus pict terbaru uke kesayangan

bonus pict terbaru uke kesayangan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




























Obsession ~Sookai~ Where stories live. Discover now