Dodici

7.3K 649 38
                                    

.
.

Hueningkai sekarang tinggal sendirian di Seoul, Ayahnya memutuskan untuk berhenti bekerja di perusahaan milik Soobin, Sejak kelulusan Kai ayahnya pindah ke busan dan membuat bisnis kecil-kecilan disana bersama keluarga Huening yang tinggal di korea. Ayah mengajak Kai untuk pindah ke busan juga tapi Kai tidak ingin meninggalkan kehidupannya di Seoul. Kai sudah bukan pegawai part time lagi di Coffeeshop tempat dia bekerja tapi sudah jadi pegawai tetap. Kai memutuskan untuk menunda setahun kuliah nya karena ingin mengumpulkan uang sendiri untuk biaya kuliahnya nanti.

Saat ini Kai menjalin hubungan dengan Seokwoo, mereka sudah berpacaran selama 1 bulan, awal nya Kai ragu untuk menjalin hubungan dengan Seokwoo karena masih merasa trauma, Kai masih menyukai Soobin, tapi karena tidak ada lagi kabar dari Soobin maka Kai berusaha melupakan Soobin dan berpacaran dengan Seokwoo.

"Kai, kamu dijemput hari ini?" Tanya Guanlin

"Tidak, Aku pulang sendiri Guan" Jawab Kai saat mereka sedang diruang ganti.

"Kalau begitu aku akan mengantarmu pulang" Ucap Guanlin

"Tidak perlu Guan, Aku.."

"Untuk hari ini aku tidak menerima penolakan, Kau selalu saja menolakku Kai" Guanlin memotong omongan Kai.

"B-baiklah"

.

"Terimakasih ya Guan, Kau sudah mengantarku" Ucap Kai sambil membuka pintu mobil

"Tunggu Kai" Guanlin memegang lengan Kai, Kai menoleh kearah Guanlin.

"Kai, Jika kau dikecewakan oleh Seokwoo Hyung, Kau bisa datang padaku kapan saja" Ucap Guanlin tiba-tiba.

"I-iya terimakasih Guan karena kau selalu ada untukku" Ujar Kai sambil tersenyum. Kai berpamitan pada Guanlin lalu keluar mobil.

Kai tinggal disebuah One Room Apartment yang lumayan besar, Seokwoo menyewakan nya untuk Kai tapi karena Kai merasa tidak enak dia membayar separuh uang sewa pada Seokwoo. Setelah masuk ke apartemen nya Kai pun mandi, berganti baju dan menonton tv sebentar. Baru saja Kai akan pergi tidur, bel apartemen nya berbunyi, Kai membuka pintu apartment.

"Ah Hyung, Aku pikir kau tidak akan kemari" Kai menyapa Seokwoo yang sudah berdiri didepan pintu apartemen Kai.

"Iya, aku baru selesai meeting dengan klien, karena tempatnya dekat dari sini jadi aku mampir kesini dan juga aku rindu padamu. Apa aku mengganggumu?" Jelas Seokwoo sembari berjalan masuk kedalam apartemen

"Tidak kok Hyung, aku baru saja akan tidur, apa kau sudah makan malam Hyung?Aku akan buatkan makanan jika kau belum makan" Ucap Kai duduk disofa sebelah Seokwoo

"Aku sudah makan tadi, bolehkah jika aku menumpang mandi disini?" Seokwoo melepaskan dasi dan jas yang dipakainya.

"I-iya boleh" Ujar Kai. Seokwoo pun masuk kekamar mandi. Sementara itu Kai tidur-tiduran dikasur sambil memainkan handphone nya. Seokwoo keluar kamar mandi dengan rambut yang sedikit basah dan tidak memakai baju menampilkan perutnya yang ber-abs. Melihat Seokwoo keluar dari kamar mandi Kai pun terbangun dari posisi nya lalu duduk bersila dikasur. Seokwoo menghampiri Kai dan mencium bibir Kai hingga Kai jatuh ke kasur. Bibir mereka saling berpagut dan lidah mereka bergulat didalam mulut Kai, Kai melingkarkan tangannya dileher Seokwoo. Seokwoo membuka baju yang dipakai Kai, menyerang leher Kai, menciumi, memberi bitemark, ciuman Seokwoo pun turun kedada Kai hingga ke perut.

"Ah tunggu Hyung" Kai memegang tangan Seokwoo yang baru saja akan membuka celana Kai.

"Maaf Hyung, aku belum siap untuk melakukannya" Kai masih merasa trauma dengan apa yang Soobin lakukan padanya atau mungkin saja karena hatinya masih menyukai orang lain.

"nnn Baiklah, aku mengerti Kai" Seokwoo memeluk Kai dalam dekapan nya sambil berbaring, Kai bersandar didada Seokwoo.

.
.

Pagi harinya Kai sedang memasak untuk sarapan. Seokwoo memeluk Kai dari belakang mencium bahu dan pucuk belakang kepala Kai, Seokwoo mematikan kompor lalu menggendong Kai dan mendudukkannya di kitchen counter sebelah kompor, Seokwoo mencium Kai lembut dan sensual.

"Aku antar ke tempat kerja ya?" Ucap Seokwoo, bibir mereka nyaris bersentuhan, Kai mengangguk. Seokwoo mencium Kai lagi.

"Hyung, aku masuk dulu ya" Ujar Kai setelah sampai diparkiran CoffeeShop

"Kai aku tidak bisa menjemputmu hari ini ya ada meeting lagi" Ucap Seokwoo lalu mencium kening Kai.

"I-iya Hyung tidak apa-apa" Ujar Kai.

Hari ini Kai menjalani rutinitasnya seperti biasa di Coffeeshop, Kai kebagian Shift malam sampai toko tutup jam 10 harusnya hari ini giliran Guanlin yang shift malam tapi temannya itu izin tidak masuk. Ketika sedang sibuk membereskan meja-meja karena sudah waktu nya tutup.

Triiinngggg bel pintu masuk Coffeeshop berbunyi.

"Maaf kami sudah tutup" Kai menoleh kearah pintu masuk coffeeshop yang dibelakanginya. Kai terkejut melihat orang yang baru saja masuk. mata nya membulat

Seseorang yang sudah lama dirindukannya....

Seseorang yang dia coba lupakan....

Kenapa seseorang itu memutuskan untuk menemuinya sekarang....

Meruntuhkan segala usahanya untuk melupakan seseorang itu.....


TBC

Voted n vomen biar semangat nulis lanjutannya, yang baca banyak yang voted sedikit -_- sekarang dinegara tempat thor tinggal udah jam 1 malem, tapi Thor update demi kalian para readers kuhhh :))

sorry ya buat yang gak suka Kai mesra2an ma orang lain selain Soobin,, Thor itu Sookai hard shipper but penganut Kai uke sejuta umat juga :)). jadi, yaaaa.. plis don't hate me :p

Obsession ~Sookai~ जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें