CH. 57 - Tipsy

1K 153 27
                                    

"In my complicated days
I’m trying to think, each hour
Now I finally realized
Everything is gone and only you remain" - Say Yes

------
Doyoung menekuni laporan yang tengah dibacanya, sementara Taehee menunggu dengan siap apabila Doyoung melayangkan pertanyaan padanya. Alis cowok itu berkali-kali berkerut, lalu kembali seperti biasa. Begitu sampai di halaman terakhir, dia tersenyum dan menutup laporan itu.

"Udah?"

"Udah. Proposalnya udah jelas kok. Kerja bagus!" Kata Doyoung senang. "Kamu sadar gak sih, kamu tuh jago ngatur strategi? Kamu udah berkembang banyak disini. Wah, pacar aku hebat." Puji Doyoung sambil menopangkan dagunya.

Taehee mengibaskan rambutnya bangga. "I grew up, Mr. Kim. Jangan terlalu memujiku."

Doyoung tergelak. Senyum di wajahnya masih membingkai untuk beberapa saat, sampai dia teringat sesuatu. "Dek, ada yang mau aku bilang."

"Apa? Eh, aku juga ada sih."

"Kamu dulu deh." Suruh Doyoung.

"Kamu dulu aja. Kan kamu yang pertama bilang."

"Kamu dulu aja. Soalnya omongan kamu suka ngagetin aku." Kata Doyoung jujur, justru membuat Taehee tertawa.

"Ya udah, aku dulu nih ya. Jadi... besok aku sama temen-temen deket kuliah aku mau ngumpul-ngumpul di cafe. Mm... acaranya malem, jadi besok aku satnight sama mereka dulu ya?"

"Ada Jungwoo?"

"Eh? Gak tau juga, yang aku tau cuma Yeri, Shuhua sama Yuqi. Yuqi lagi di Seoul soalnya. Kalo ada, gak boleh ya?"

Doyoung tampak berpikir. "Hmm... boleh. Boleh kok boleh."

Taehee tampak terkejut, gak biasanya Doyoung gak misuh-misuh dulu. Dia emang gak tahu akan ada Jungwoo atau nggak disana, kalau pun ada, dia juga gak akan macam-macam.

"Beneran nih? Kalo kamu gak bolehin, ya... ya udah, aku gak pergi."

"Boleh kok. Aku percaya kamu gak akan ngapa-ngapain atau diapa-apain sama Jungwoo."

Taehee melirik Doyoung curiga. "Aku heran, kamu gak misuh-misuh tentang Jungwoo dulu, tapi ya udah, aku udah terlanjur seneng dibolehin pergi. Kamu bisa percaya sama aku."

"I trust you, Taehee. I really do." Doyoung menegaskan. "Hmm, sebenernya aku juga besok ada kumpul sama temen-temen SMA aku. Acaranya dari sore sih, tapi pasti sampe malem."

"Ohh beneran? Bagus deh."

"Udah, gitu doang?"

"Ya emangnya aku harus gimana? Kalo misalnya kamu seneng, ya udah pergi aja. Aku seneng kamu bisa berteman baik lagi sama mereka, meskipun mereka pernah jahat sama kamu."

"Iya juga ya. Ya udah, besok aku pergi sama mereka."

"Kamu perginya kemana?"

"Belum tau juga sih. Paling sama kaya kamu, ke cafe doang."

"Bukan ke pub?" Tanya Taehee sangsi. Soalnya cowok kan gitu, apalagi bujangan kaya Doyoung dan teman-temannya.

Doyoung langsung diam.

"Pasti ke pub kan, kak?" Ulang Taehee.

"Eh, a-aku juga gak tau. Aku kan gak suka pub. Kalo mereka ngajak kesana, aku gak jadi pergi deh."

Taehee melipat kedua tangannya di depan dada, lalu menatap Doyoung sambil berpikir. "Hmm... gak usah, pergi aja. Gapapa."

"Beneran?"

Good Guy or Stupid Guy? | END ✔Where stories live. Discover now