Good Guy or Stupid Guy? | END ✔

CH. 50 - Heartbreaking

"Cause I love you, whether it's wrong or right,
And though I can't be with you tonight,

You know my heart is by your side" - If You're Not The One

------

Jaehyun-ssi
Malam minggu kemana?

Taehee
Di rumah, dengerin radio hahahaha. Km sendiri?

Jaehyun-ssi
Aku jg di apt. Mendengarkan musik sambil minum teh.

Taehee
Wah, menarik jg 🤔

Taehee tersenyum, lalu dia meletakan ponselnya dan kemudian menempatkan tabletnya di atas nakas. Sekarang malam minggu, seperti biasa Taehee akan mendengarkan Love Radio saat dia sempat. Cewek itumencari posisi yang nyaman di atas tempat tidurnya. Meskipun dia gak ikut mengirimkan surat lagi, dia senang mendengar segment pembacaan surat dari pendengar.

"Baiklah, surat pertama yang akan aku bacakan adalah dari Yuta-kun. What do you want to say to your loveeer???" Suara Leeteuk terdengar ceria menyapa pendengar. "Haera-ya! Peka lah pada perasaanku sedikit. Aku tau kamu sedang mendengarkan ini. Jangan abaikan pesanku dan coba lihat keluar, aku kedinginan menunggumu di luar."

Taehee tertawa, begitu juga Leeteuk.

"Haera-ssi, kasian Yuta-ssi. Sebaiknya kamu temui dia sekarang." Komentar Leeteuk masih sambil tertawa. "Teman-teman, aku senang bahwa tim redaksi sering memilih surat yang sifatnya urgent seperti ini, setidaknya orang-orang yang pesannya tidak dibalas tetap bisa sampai pada orang itu."

"Baiklah, kita lanjut ke surat kedua. Wah, surat ini membuatku merinding. Kalian harus mendengarnya. Surat ini dari Doyoungie."

Mendengar nama itu, Taehee seketika menegang. Gak mungkin kan, kalau Doyoung pengirimnya? Tapi dia pernah menggunakan nama itu...

"Aku gak punya kesempatan buat bicara sama kamu, tapi lewat lagu ini aku akan bicara, mungkin ini usaha terakhirku. Kamu dengerin aja. Terus, jangan nangis kalo kamu ngerti maksudnya. Aku gak bermaksud bikin kamu nangis, aku cuma mau kamu dengar." Terdengar Leeteuk membacakan isi pesan itu.

Hening. Selama beberapa saat, suara Leeteuk pun tak terdengar. Taehee sendiri masih merasa bimbang.

"Doyoungie-ssi, siapapun yang kamu maksud, aku harap dia mendengarnya. Dan lagu pilihanmu akan kami putar di segment kedua. Aku juga harap, siapapun yang mengenali Doyoungie ini, tetap mendengarkan siaran ini sampai lagunya kami putar."

Setelah mengatakan itu, Leeteuk kembali membacakan tiga surat lainnya. Sementara di kamar, Taehee mulai gelisah dan gak mengikuti siarannya lagi. Dia jadi mikir dan penasaran, apa mungkin Doyoungie adalah Kim Doyoung mantan kekasihnya itu? Pikirannya begitu berkecamuk saat ini, sampai sebuah pesan masuk ke ponsel Taehee.

Kim Doyoung
Aku harap kamu mendengarnya.

Setelah membaca pesan itu, suara Daniel Bedingfield mengalun ke telinga Taehee melalui tabletnya.

If you're not the one then why does my soul feel glad today?
If you're not the one then why does my hand fit yours this way?
If you are not mine then why does your heart return my call?
If you are not mine would I have the strength to stand at all?

Tubuh Taehee seketika melemah dan hatinya mendadak luluh lantah. Pesan Doyoung gak berpengaruh apapun, karena kenyataannya saat ini Taehee sedang menangis. Sejak intronya terdengar, dia sudah bisa menebak keseluruhan maksud dari lagu ini.