CH. 28 - Occupied

1K 117 27
                                    

"Love is to complete each other, not to compete."

-------

Chat sent!
To: Uri Taehee♡
Udh selesai? Skrg kamu dmn?

From: Uri Taehee♡
Udah. Ini lagi ngopi di cafetaria.

Doyoung memasukan ponselnya ke dalam saku dan langsung pergi ke cafetaria kantornya dengan senyum di wajahnya. Begitu dia sampai di cafetaria, dia langsung menemukan Taehee yang duduk sendiri.

"Hai," sapa Doyoung. "Gimana tadi wawancaranya?" Tanyanya.

Jadi, Doyoung dua hari yang lalu ngasih tahu Taehee kalau ada penerimaan karyawan baru di kantornya, dan Taehee pun tanpa ragu ikut aja. Dia hanya ingin mencobanya. Soalnya dia udah bosen menganggur.

Taehee tersenyum. "Lancar, hampir semua yang kamu kasih tau muncul di pertanyaan tadi. Tapi ya gitu, gak tau lolos gak tau nggak. Soalnya pas tes essainya aku lagi gak bisa memikirkan hal hebat."

Doyoung menyentuh lengan Taehee dan meremasnya lembut untuk memberi kekuatan. "Kamu pasti bisa, pacar aku gak perlu mikirin hal hebat juga pemikirannya udah hebat."

Taehee tersenyum geli. "Oh ya? Apa coba contohnya?"

 "Oh ya? Apa coba contohnya?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hmm.." gumam Doyoung sambil berpikir. "Ngajak putus bohongan cuma buat mastiin kamu gak mau kehilangan aku."

Muka Taehee langsung memerah, dia mencubit tangan Doyoung yang masih menggenggamnya. "Ih, kok diinget-inget lagi sih?! Malu tau."

"Ya gapapa. Jangan nyalahin aku kalo aku bakal inget itu seumur hidup aku." Ujar Doyoung sambil terkekeh.

Taehee cuma memutar bola matanya malas.

"Pengumumannya kapan? Dua hari lagi?" Tanya Doyoung.

"Iya. Berharap aku diterima atau nggak, nih?" Tanya Taehee.

"Karena kamu suka, ya harus keterima dong. Aku seneng kalo kamu diterima disini."

"Gak takut aku awasin terus?"

"Nggak lah. Kan, aku juga jadi bisa ngawasin kamu terus."

"Nanti aku ketemu tiap hari sama Yuri-ssi."

"Ya gapapa. Dia kan emang kerja disini."

"Nanti aku gila kerja kaya kamu?"

"Emang aku gila kerja?"

Taehee mengangguk. "Akhir-akhir ini sih, tapi gapapa. Aku maklum. Aku tau banget kamu gak mau lalai sama tugas-tugas kamu."

"Termasuk jagain kamu?"

"You consider it as your responsibility, do you?" Tanya Taehee.

"You can say. Tapi ya udah, jangan dibahas. Aku gak mau denger ceramah." Kata Doyoung sambil menutup telinganya begitu dia lihat kalau Taehee udah siap-siap untuk protes.

Good Guy or Stupid Guy? | END ✔Where stories live. Discover now