CH 32 - Girls' Fight

1.2K 116 33
                                    

Sejak bekerja di kantor yang sama, Taehee dan Doyoung harus bersyukur karena mereka setidaknya hampir setiap hari bisa bertemu lagi, seperti saat masih kuliah dulu, meskipun pertemuan itu tidak intens karena bagaimana pun mereka disana untuk bekerja, bukan berkencan. Bahkan untuk saling sapa pun jarang. Kalaupun mereka gak sengaja bertemu, paling cuma saling lempar pandangan saja sambil sedikit tersenyum. Selain saat jam istirahat dan jam pulang kerja, keduanya tampak seperti karyawan lainnya yang tampak tidak terikat hubungan. Karena sampai saat ini pun hanya baru Jaehyun dan Jisoo yang tahu tentang status hubungan mereka.

Kondisi pun perlahan mulai berubah sejak Taehee bekerja. Cewek itu mulai berorientasi pada karir juga, dan Doyoung sudah mengenali potensi itu sejak lama mengingat Taehee yang akademisi saat masih jadi mahasiswa dulu. Alhasil, saat sedang berdua pun Taehee terkadang mengkhawatirkan pekerjaannya, atau menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan pada Doyoung, dan Doyoung gak merasa keberatan akan hal itu.

Dan hari ini, mungkin akan menjadi hari yang bersejarah bagi karir Doyoung. Seluruh karyawan di divisi keuangan berkumpul, bersama kepala HRD perusahaan untuk mengumumkan kepindahan dan pergantian jabatan.

"Karena saya sedang tidak punya banyak waktu, saya akan langsung menyampaikan keputusan ini atas persetujuan direktur personalia. Kang Yuri telah dipindahtugaskan ke kantor internal audit." Ujar kepala HRD, yang disambut dengan anggukan dan tepuk tangan dari semua karyawan di ruangan itu.

"Dan, yang akan menggantikan posisi Yuri-ssi adalah... Kim Doyoung." Lanjut kepala HRD. Selama beberapa saat semua orang terdiam, lalu mereka bertepuk tangan.

Kepala HRD lantas meminta mereka diam. "Baiklah, sebelumnya saya ucapkan selamat. Posisi ini resmi diserahkan pada Kim Doyoung, melalui pertimbangan dan peninjauan hasil kerjanya yang sangat baik selama hampir genap dua tahun bergabung di perusahaan ini. Saya harap, Kim Doyoung-ssi dapat mengemban tugas ini dengan baik mulai besok."

Doyoung yang mendengar pengumuman ini hanya mampu tersenyum dan membungkuk berterima kasih. Lalu, kepala HRD menjabat tangannya sebelum meninggalkan ruangan. Teman-teman satu divisinya lantas mengucapkan selamat atas pencapaian Doyoung. Tidak terkecuali Yuri yang masih tersenyum.

"Selamat Doyoung-ssi, kamu berhak menerimanya." Ujar Yuri sambil menjabat tangan Doyoung.

"Selamat juga, Yuri-ssi. Dan terimakasih atas kerjasama juga bantuannya selama ini." Respon Doyoung.

"Berusahalah!"

"Ya, kamu juga."

-----

"Dek, kok diem aja?" Tanya Doyoung saat mereka sedang makan malam bersama.

Jadi, selesai jam kerja tadi, Doyoung gak bisa langsung pulang karena harus mengurusi semua hal yang bersangkutan dengan pemindahan tugasnya, termasuk memindahkan barang-barangnya dari cubicle ke ruang kerja barunya. Dan melakukan itu semua menghabiskan waktu selama kurang lebih dua jam, sehingga Taehee harus menunggu Doyoung selesai dengan semua urusannya dulu. Sebenarnya Doyoung gak tega biarin Taehee nunggu lama, tapi cewek itu juga bersikukuh mau nunggu Doyoung sampai selesai biar mereka bisa pulang bareng.

Taehee tersenyum. "Nggak, aku gak diem aja. Aku lagi mikir betapa hebatnya Kim Doyoung ini."

"And he is your boyfriend." Balas Doyoung, sambil mengajak Taehee untuk bersulang.

"I'm so proud of you. Congratulation, kak." Ucap Taehee ceria. "Oh iya, kamu jangan banyak minum, kamu kan harus nyetir." Cengir Taehee.

"Hmm... iya, kamu juga. Kan kamu harus aku boncengin." Balas Doyoung sambil memutar bola matanya.

Doyoung lantas meraih tangan Taehee, dan menggenggamnya erat. Sesekali jempolnya mengusap punggung tangan Taehee, sementara matanya menatap wajah Taehee penuh kelembutan.

Good Guy or Stupid Guy? | END ✔Where stories live. Discover now