CH. 27 - Piggy Back

1.1K 120 6
                                    

"You lift my feet off the ground
You spin me around
You make me crazier crazier
Feels like I'm falling and I'm lost in your eyes" - Crazier

------

"Aah! Aaaaahh... sakit. Tolong pelan pelan." Rengek Taehee sambil mencengkram sprei kasur.

"Tahan ya, Taehee. Sebentar lagi selesai." Ucap seorang dokter yang tengah memasang gips di kaki kanan Taehee. "Nah, selesai. Kamu jangan jalan dulu ya, biar gipsnya kering dulu."

"Kakinya baik-baik aja, dok?" Tanya ibu Taehee khawatir.

"Ya, untung dislokasinya tidak parah. Gak ada yang fatal. Dalam satu sampai dua minggu dia akan pulih lagi."

"Ah, syukurlah."

"Seminggu sampai dua minggu, dok?!" Pekik Taehee.

"Iya, itu pun kalo kamu gak memaksakan diri buat terlalu banyak berjalan."

Taehee mendesah pasrah.

"Pastikan nanti gipsnya diganti, dan untuk saat ini Taehee diharapkan tidak terlalu banyak berjalan dulu."

"Baik, dok. Terimakasih."

Setelah dokter meninggalkan Taehee dan ibunya, Taehee masih berbaring lemas di kasur pasien. Dia benar-benar sial hari ini. Barusan, dia terpeleset di tangga rumahnya. Taehee belum tahu penyebabnya, soalnya yang dia ingat, dia tahu-tahu sudah terjerembab di tangga. Antara konyol dan menyakitkan mengingat hal itu. Untung selain kakinya, gak ada bagian anggota tubuh lainnya yang terluka.

"Masih sakit?" Tanya ibu Taehee, yang kebetulan sedang tidak bekerja.

"Masih. Sakit banget, bu. Kayanya aku lumpuh."

"Heh, kata dokter juga minggu depan kamu bisa pulih. Jangan ngomong gitu." Omel ibunya.

"Bu, aku mau pulang."

"Tunggu sebentar lagi. Diam dulu aja. Gipsmu mungkin belum kering."

"Ayolah bu, aku gak betah. Aku mau tidur di kamarku."

"Tunggu setengah jam lagi aja, ya?"

Taehee mengangguk pasrah. Dia menunggu dengan bosan. Setengah jam kemudian, ibunya pergi dan meminjam kursi roda untuk membawa Taehee keluar, sebelum akhirnya mereka menaiki taksi untuk pulang.

Tiba di rumah, Taehee langsung diam. Dia lupa kalau kamarnya di lantai dua. Taehee bukannya kapok, tapi untuk berjalan saja dia masih harus dipapah, apalagi untuk menaiki tangga, dia belum berani.

"Udah, kamu tidur di kamar ibu dulu aja." Ujar ibunya.

"Nggak, Taehee duduk dulu aja di ruang TV."

Ibunya hanya mengangguk, lalu meninggalkan Taehee di ruang TV. Sementara Taehee dengan malas duduk di depan TV, tanpa tahu mau nonton apa karena dia gak terlalu suka nonton TV. Karena bosan, Taehee melirik jam dindingnya lalu menelepon seseorang.

"Halo, dek?" Tanya Doyoung dari seberang sana.

"Lagi apa, kak?"

"Lagi beresin meja. Ada apa?"

"Lagi capek gak?" Tanya Taehee.

"Nggak, kok. Kenapa?"

"Gak kenapa-napa sih. Aku bosen aja, ke rumah dong."

"Oke. Tunggu ya." Kata Doyoung, yang dibalas gumaman oleh Taehee.

Setengah jam kemudian, Doyoung tiba di rumah Taehee, yang disambut oleh ibunya. Terdengar percakapan mereka dari ruang tamu, setelah itu, tahu-tahu Doyoung berdiri di depan Taehee dengan wajah cemas.

Good Guy or Stupid Guy? | END ✔Where stories live. Discover now