CH. 30 - Jealousy

1.1K 118 15
                                    

"You called it 'jealousy', but I called it 'fear of 'losing you'."

------

Sore itu, selesai bekerja Taehee langsung ke supermarket sendiri untuk membeli kebutuhan bulanannya seperti keperluan perempuan dan cemilan, atau bahkan beberapa bahan makanan yang ingin dia coba masak di rumah.

Awalnya Taehee dan Doyoung sudah bertemu di lobi untuk pulang bersama, tapi Doyoung mendapat telepon dari Yuri karena ada sedikit permasalahan pada laporan keuangan. Akhirnya, Taehee pergi naik bis setelah Doyoung berkata bahwa dia akan menyusul Taehee.

"Padahal gak perlu." Gumam Taehee pada dirinya sendiri saat memikirkan Doyoung. "Gimana kalo masih ada yang salah gara-gara dia buru-buru? Seharusnya juga dia langsung pulang aja kalo udah selesai, biar istirahat. Kenapa sih, mesti maksa anter-jemput? Aku kan bisa sendiri. Ya tapi aku juga kangen sih. Ah, udah lah." Cerocos Taehee pelan sambil mengambil botol lotion favoritnya lalu memasukannya ke keranjang.

Setelah selesai berbelanja, Taehee kembali berkeliling dan membeli kebab karena dia lagi laper mata. Soalnya gak lengkap kalo jalan-jalan tapi gak jajan. Setelah pesanannya jadi, dia duduk sendiri sambil menikmati kebabnya.

"Taehee-ssi,"

Taehee menoleh, lalu ia mengerutkan alisnya. "Eoh, Jaehyun-ssi?"

Tanpa ragu Jaehyun duduk di samping Taehee. "Sendiri? Doyoung-ssi kemana?"

Seketika Taehee tersedak. "Kak Doyoung? Eh... dia masih di kantor. Oh iya, kamu gak disana juga?"

Jaehyun menggeleng. "Nggak, saya udah pulang waktu jam kantor habis. Ah, mungkin Doyoung lagi diminta menyelesaikan sesuatu. Dia memang sering diandalkan."

Untuk beberapa saat Taehee tidak langsung merespon. Dia berpikir, istilah sering diandalkan itu berarti bagus atau justru buruk, semacam diperalat kah? Taehee gak yakin, dia akan tanya Doyoung nanti.

"Dari caramu manggil Doyoung, kalian ternyata emang masih pacaran ya?" Ujar Jaehyun.

"Ah, kamu pasti tau tentang putus itu ya? Itu cuma ide konyol saya. Kami memang masih pacaran." Jelas Taehee. "Lagipula, dia juga memang lebih tua dari saya."

"Kalo gitu, panggil saya 'kakak' juga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kalo gitu, panggil saya 'kakak' juga." Celetuk Jaehyun, membuat Taehee menatap Jaehyun penuh tanya. "Bercanda," lanjut Jaehyun sambil tertawa renyah.

Setelah itu keduanya lanjut mengobrol, lebih banyak tentang lingkungan kerja mereka. Lalu, di tengah obrolan Doyoung melintas di depan keduanya. Keduanya sontak diam sambil memandang Doyoung yang tengah menggandeng seorang wanita tua dengan satu tangannya, sedangkan tangannya yang satu lagi menjinjing sebuah tas belanja. Doyoung pun melihat Jaehyun dan Taehee, namun dia tidak mengatakan apapun selain terus berjalan dengan wanita tua itu.

"Itu siapa?" Tanya Jaehyun.

"Gak tau. Kayanya cuma orang yang kak Doyoung lagi bantu." Jawab Taehee sambil mengambil belanjaannya. "Saya pergi dulu, Jaehyun-ssi. Permisi."

Good Guy or Stupid Guy? | END ✔Where stories live. Discover now