CH. 1 - Kak Doyoung

5.5K 356 7
                                    

Enjoy the story 😘

-oOo-

Siang itu, Taehee sedang menunggu Doyoung menjemputnya di kampus. Ia duduk di lobi kampus sambil memakan snack bar kesukaannya. Doyoung bilang, sebentar lagi dia sampai, Taehee hanya mengiyakannya saja. Toh, dia juga tidak buru-buru ingin langsung pulang, justru ia ingin segera bertemu Doyoung.

Doyoung itu pacarnya Taehee. Dulu juga cowok itu kuliah disana, senior jurusannya Taehee, tapi dia udah lulus duluan tahun kemarin. Sementara Taehee, tahun ini dia baru akan lulus, mungkin di akhir tahun kalau gak ada hambatan.

Aroma parfum Doyoung bisa terhirup penciuman Taehee karena aromanya tertiup angin, seketika perempuan itu menoleh ke arah angin. Benar saja, lelaki jangkung pemilik gummy smile itu sedang berjalan ke arahnya. Beberapa mahasiswa dan mahasiswi yang mengenalnya, menyapa Doyoung yang dibalas dengan senyuman ramah oleh lelaki itu. Taehee hanya memperhatikan.

"Hai, nunggu lama?" Tanya Doyoung begitu berdiri di depan Taehee.

"Nggak kok." Balas Taehee. "Kak, aku pingin makan dulu ya?" Pinta Taehee.

"Pasti udah laper ya? Ya udah yuk, kita makan dulu, kasian pacar aku." Balas Doyoung sambil mengusak lembut puncak kepala Taehee.

Keduanya lalu berjalan ke parkiran, dimana sepeda motor Doyoung terparkir rapi. Iya, Doyoung punyanya motor. Dia ada mobil di rumah, tapi itu punya kakak sama bapaknya. Doyoung belum mampu beli mobil, motor itu aja didapat dari hasil Doyoung menabung saat masih kuliah. Motor itu adalah salah satu bukti perjuangannya.

Kembali lagi ke Doyoung dan Taehee yang kini sudah menaiki motor Doyoung. Angin di perjalanan menuju restoran yang dituju mereka begitu lembut membelai wajah Taehee, membuatnya mengantuk. "Kak, aku kok ngantuk ya?"

"Kok gitu, dek? Kamu kurang tidur?" Tanya Doyoung. "Pegangan sama aku ya, nanti kamu jatuh kalo sampe ketiduran."

Taehee mengangguk dan semakin mengencangkan pelukannya di perut Doyoung. Ia membenamkan wajahnya di punggung Doyoung supaya gak terbelai angin lagi, tapi ia malah merasa semakin nyaman dipunggung Doyoung yang hangat.

Sepuluh menit kemudian, mereka sampai di restoran suki, makanan favoritnya Taehee. Saat mereka hendak memasuki restoran, tiba-tiba seorang gadis tidak sengaja menabrak tubuh Doyoung dengan kencang, sampai lelaki itu hampir terjungkal.

"Ah, maaf, maaf, saya gak lihat-lihat tadi. Maaf." Kata gadis itu sambari membungkuk.

"Iyaa, gak apa-apa, maaf juga. Kamu gak apa-apa?" Balas Doyoung.

"Eoh, kak Doyoung!" Seru gadis itu begitu ia mendongak.

Doyoung mengernyit heran, lalu, "eoh, Jiwoon." Jawab Doyoung. "Kamu gak apa-apa, dek?"

Hmm.. ini dia, sebentar lagi akan dimulai. Gerutu Taehee dalam hati, tanpa melakukan apapun.

"Nggak, kak. Kepala aku agak sakit doang tadi hehe, tapi gak apa-apa kok. Kak Doyoung kali, ada yang sakit gak kak? Maaf tadi aku jalan gak lihat-lihat." Cerocos perempuan yang Taehee gak tau namanya, tapi dia pernah lihat cewek itu di fakultasnya, sepertinya seangkatan dengan Taehee.

"Aduh, maaf. Keras sih tadi nabraknya ya, pasti sakit." Kata Doyoung malah merasa gak enak. Setelahnya, bahkan cowok itu mengusap-usap kepala cewek bernama Jiwoon itu.

Taehee tidak pernah merasa Doyoung bersikap buruk padanya, atau memperlakukan Taehee dengan buruk. Justru cowok itu selalu baik, lembut dan perhatian sama Taehee. Tipe-tipe cowok yang ngebosenin malah, kalau kata orang-orang sih. Saking baiknya Doyoung sama Taehee, Doyoung udah kaya bucin alias budak cinta. Doyoung gak pernah marah kalau Taehee lagi kena PMS, kalau Taehee lagi pusing sama tugas, Doyoung gak pernah sekalipun menunjukan ketikdanyamanannya pada Taehee. Malah selalu jadi orang pertama yang menyediakan waktu dan dirinya untuk menemani Taehee. Justru, terkadang Taehee lah yang tidak nyaman dengan sifat Doyoung yang terlalu baik itu. Cowok itu baik sama semua orang, mau cewek atau cowok, tua atau muda, sengaja atau tidak, semuanya dia perlakukan dengan baik. Terkadang sifatnya itu membuat Taehee kesal, pernah kesal karena cemburu, pernah juga kesal karena ia tidak terima sifat baik Doyoung dimanfaatkan orang lain.

Good Guy or Stupid Guy? | END ✔Where stories live. Discover now