CH. 15 - Mantan dan Gebetan (2)

1K 130 8
                                    

To let go is hesitant. To stay is hard.
--------

Taehee terbangun dari tidurnya dan mendapati dirinya sudah terbaring di dalam kamarnya sendiri. Dia menemukan kalau saat itu sudah tengah malam. Dia sama sekali gak tahu siapa yang bawa dia pulang dari hotel, yang dia ingat, dia masih menemani Jungwoo di kamar hotel setelah dia mandi, dan setelah pertengkaran hebatnya dengan Doyoung.

 Dia sama sekali gak tahu siapa yang bawa dia pulang dari hotel, yang dia ingat, dia masih menemani Jungwoo di kamar hotel setelah dia mandi, dan setelah pertengkaran hebatnya dengan Doyoung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Doyoung...

Mengingat nama itu, Taehee jadi sedih. Doyoung memang posesif, meskipun dia baik tapi dia juga gak segan buat menunjukan kalau dia cemburu dan posesif. Doyoung gak larang Taehee buat tetap berteman sama cowok, selama Doyoung tahu kalau cowok itu memang teman Taehee, lebih bagus kalau cowok itu juga tahu kalau Taehee itu pacarnya Doyoung.

Ting! Sebuah pesan chat masuk, setelah Taehee cek ternyata ada tiga pesan belum dibaca dari Jungwoo, Ten dan Yeri yang baru masuk.

From: Eco Jungwoo
Taehee-ya, makasih udh jagain aku. Maaf ngerepotin. Mind if I see ya tmrw?

From: Eco Ten
Taehee, kamu udh bangun? Kamu pasti bingung, tp aku sama Yuqi yg anter km balik. Thanks for today.

From: Eco Yeri
Taehee-ya! Km baik2 aja? Maaf aku g tau kalo km sama Kak Doy ribut td 😭 aku siap denger kalo km mau cerita2.

Taehee membalas satu persatu pesan itu, dia mengucapkan terimakasih pada Ten dan Yeri, sebelum mengetikan balasan berbeda pada Jungwoo.

To: Eco Jungwoo
Hm. Feeling good now? Don't mind abt it. Sure, see me in the cafe at 10am?

From: Eco Jungwoo
Call.

Taehee lantas meletakan ponselnya dan kembali tidur sampai pagi. Dan seperti yang dijanjikan, jam 10 pagi dia bertemu dengan Jungwoo di cafe dekat kampus mereka.

"Taehee, disini!" Panggil Jungwoo.

Taehee menghampiri Jungwoo dan duduk.

"Hey, sorry about yesterday. I was so confused. Aku kira gabung sama kalian bakal bikin perasaan aku lebih baik, tapi..." kata Jungwoo sambil menaikan bahunya waktu ngejelasin keadaan dia kemarin.

"Hmm, udah lah. Yang penting kamu sekarang udah baik-baik lagi." Kata Taehee sambil tersenyum.

"Yaa, aku udah ngerasa baikan. Thanks for the favor, tapi... gak ada yang tau kan?" Gumam Jungwoo

"Gak ada. Entahlah Woo, sebenernya kemaren aku gak mau nolong kamu, tapi akhirnya emang udah seharusnya aku yang nolong." Jawab Taehee, teringat saat Jungwoo beringsut ke arahnya dengan tubuh bergetar, membuat Taehee langsung sadar kalau Jungwoo mungkin sedang terkena serangan panik, jadi Taehee kasih obat penenang milik Jungwoo. Ya, cuma Taehee yang tahu tentang keadaan Jungwoo saat itu.

"Kamu masih suka ke psikiater kan?" Lanjut Taehee bertanya.

"Ya, tapi udah gak rutin. Soalnya dokter bilang aku udah stabil. Kemaren itu... mungkin karena emang suasana hati aku lagi buruk, ada sedikit masalah di rumah." Jawab Jungwoo, Taehee hanya mengangguk. "Ah, iya. Kemaren katanya kamu berantem sama Kak Doyoung gara-gara aku. Maaf ya."

Good Guy or Stupid Guy? | END ✔Where stories live. Discover now