Reborn As My Love Rival's Wife ✔

Side Story 7 : Mengunjungi Mertua Baru (7)

Karena kebenaran sudah terungkap pada Su Jie, Su Jian juga mengungkapkan identitasnya kepada orang tuanya.

Tentu saja, orang tua Su sangat terkejut. Mereka juga sangat bersemangat dan bahagia seperti yang diharapkan Su Jian.

Su Jian mengulangi apa yang terjadi padanya setelah kelahirannya kembali kepada orang tuanya lagi. Lalu, dia menghadapi tatapan bingung orang tuanya.

Ibu Su tampak terkejut sekaligus bahagia saat dia berkata, “Sebelumnya, kau tidak pernah berhasil menemukan pacar, jadi aku sangat khawatir kalau kau akan melajang selamanya. Meskipun yang kau nikahi itu seorang pria, setidaknya seseorang menginginkanmu. "

Su Jian: "……"

Di sisi lain, ayah Su terus mempelajari Su Jian, tatapannya membuat rambut Su Jian berdiri tegak. Ibu Su yang berada di sampingnya tertawa, “Sebenarnya, ayahmu selalu ingin punya anak perempuan. Saat aku hamil Xiao Jie sebelumnya, dia(ayah su) ingin dia(jiejie) menjadi seorang putri. Tapi, itu masih anak laki-laki. Semua orang iri dengan keluarga kami karena memiliki dua putra, tapi ayahmu iri dengan keluarga Li karena memiliki dua anak perempuan. Sejujurnya, aku juga ingin memiliki anak perempuan. Lalu, aku akan bisa *mendandaninya, membantunya mengepang rambutnya dan mengenakan rok. Memiliki seorang gadis terasa jauh lebih intim. Mereka mengatakan **anak perempuan adalah segalanya bagi seorang ibu! "

*Doll her up, kira2 lebih pas dibiarin gitu aja atau gimana menurut kalian?
**Daughters are the apple of a mother’s eye, Akai googling artinya begitu wkwkw

Jadi saya ditolak sejak awal! Su Jian diam-diam menangis di dalam hatinya.

   ……

Keluarga itu pasti senang sekarang karena mereka bersama sekali lagi. Su Jian menyuarakan keprihatinannya. Kedua orang tua memahami kerumitan masalah ini dan merasa kalau rahasia ini harus disimpan dalam keluarga mereka, tidak ada orang lain yang tahu. Tapi, setelah mengetahui kalau Su Jian memiliki seorang anak, dan seorang putri yang manis untuk *boot, para tetua tidak bisa diganggu dengan putra sulung mereka lagi. Mereka memohon untuk segera menemui cucu perempuan mereka. [1]

[1] Cucu perempuan - Dalam bahasa Cina, cucu perempuan dari pihak ayah dan ibu disebut sedikit berbeda. Orang tua Su awalnya menggunakan bentuk ayah dari cucu tapi berubah menjadi ibu karena Su Jian sekarang seorang wanita. Tapi, itu tidak berjalan baik dalam kalimat bahasa Inggris yang hanya menggunakan cucu perempuan untuk kedua kasus. Akai: Begitu pula dalam bahasa Indonesia hehe

*helep, ini apa maksudnya ah.. 😣😣

Setelah kembali bersama keluarganya, Su Jian tentu saja menginginkan An Yize dan bayinya untuk bertemu keluarganya juga. Tapi, saat ini ada beberapa masalah antara dia dan An Yize. Dia merasa sangat jengkel.

Su Jie bertanya tepat waktu, "Kakakku, apa kamu bertengkar dengan kakak ipar, um, An Yize? Kamu tampak kesal tadi malam."

"Tidak." Su Jian melanjutkan dengan depresi, "Akan lebih bagus kalau itu pertengkaran. Masalahnya sekarang adalah aku tidak tahu kenapa dia begitu bermasalah."

"Lalu, kenapa kamu tidak memberitahuku tentang itu? Aku bisa berpikir denganmu. "Tanya Su Jie.

Su Jian meliriknya dengan ragu dan bertanya, “Kau bahkan tidak punya suami. Apa yang bisa kau pikirkan? "

Su Jie tersenyum dan berkata, "Tapi aku laki-laki. Mungkin aku bisa mengerti apa yang dipikirkan suamimu. ”

Su Jian menatapnya dengan tatapan kosong sesaat sebelum berseru dengan marah, “Kau bocah, apa maksudmu? Bukankah aku laki-laki? "