CH. 36 - Old Friend

1K 122 19
                                    

"There was a time that I was so blue
What I got to do to show you?
I'm running, running just to keep my hands on you." - There For You

------

Taehee
Kak, aku di rmh sendiri 👉👈

Kak Doyoungie ♡
Oke... terus?

Taehee
Iiiish!! Sini dong 👉👈 aku lg mls keluar.

Kak Doyoungie ♡
Hahaha iya iyaaaa. Aku kesana ya.

Taehee meletakan ponselnya di kursi. Pagi itu dia lagi nikmatin tehnya di balkon sambil mandangin jalanan di bawahnya. Hari minggu ini, dia ditinggal orang tuanya karena ada urusan keluarga besar, Taehee lebih milih tinggal di rumah daripada ikut karena disana akan membosankan. Lagipula urusan itu tidak terlalu krusial, jadi gak akan berpengaruh apapun kalau Taehee gak ikut.

Di bawah sana, gak jauh dari halaman rumah Taehee, ada Jisung, tetangganya. Anak kelas 4 SD itu tampak celingukan di bawah pohon besar. Taehee hanya tertawa kecil melihat anak itu.

"Jisung-ah! Kamu sedang apa?" Teriak Taehee dari balkon rumahnya.

"Choco terjebak di atas pohon, kak." Balas Jisung berteriak juga.

"Choco? Kucingmu? Ah, baiklah, aku akan turun." Teriak Taehee, lalu dia keluar dari rumah untuk menghampiri Jisung.

"Choco tadi keluar dari rumah, lalu dia dikejar anjing, sepertinya dia ketakutan dan naik ke atas pohon." Kata Jisung dengan wajah sedih, sambil menunjuk kucingnya yang terjebak di atas pohon.

"Wah, tinggi juga. Aku gak bisa manjat pohon, Jisung-ah."

"Bagaimana ini, kak? Kasian Choco." Kata Jisung lagi, lalu dia mulai menangis.

"Hey, jangan nangis. Kita pasti bisa nurunin Choco." Hibur Taehee sambil memeluk anak itu. "Apa aku coba telepon pemadam kebakaran ya?" Ujar Taehee, dia lantas mencari ponselnya dan teringat kalau dia meninggalkan ponselnya di kursi balkon.

Jisung lantas menatap Taehee penuh harap. Taehee jadi gak tega. "Hmm... pohon ini gampang dipanjat sih. Oke deh, aku coba panjat. Jisung jangan nangis ya."

Taehee menaikan lengan bajunya, lalu ia mendekati pohon dan mencoba memanjatnya.

"Taehee-ya, kamu lagi apa?" Tanya Doyoung, yang ternyata sudah tiba.

"Eh, kak..." Taehee terkekeh. "Kok udah sampe lagi?"

"Kamu mau ngapain disitu?" Tanya Doyoung lagi, mengabaikan pertanyaan Taehee.

"Itu... kucingnya Jisung kejebak disana. Aku mau coba ambil." Jawab Taehee sambil menunjuk kucing berbulu coklat yang dimaksudnya.

"Minggir, biar aku aja."

Taehee dan Jisung lantas menyingkir. Doyoung pun menggulung lengan bajunya, lalu memanjat pohon tinggi itu dengan mudah. Yang sulit adalah justru ketika ia membujuk kucing itu supaya mau mendekat ke arahnya.

"Choco-ya, ayo turun. Kakak itu baik." Teriak Jisung dengan polosnya.

"Choco-ya, kemarilah..." Panggil Doyoung. Dia berusaha mendekati kucing itu, tapi kucing itu malah mundur, membuat dahan yang dipanjat Doyoung semakin tipis.

Doyoung lantas diam, dia menunggu selama beberapa menit. Dia hanya memandangi kucing itu yang juga melihat ke arahnya. "Puss... kemarilah." Bujuk Doyoung, membuat Taehee tertawa di bawah sana. Akhirnya, setelah bujukan demi bujukan, kucing itu mendekati Doyoung.

Good Guy or Stupid Guy? | END ✔Where stories live. Discover now