26

4.4K 295 35
                                    

Bacanya boleh sambil dengerin lagu di mulmed, hehe

.

.

.

Sena sedang duduk di sofa ruang tamu Daniel sambil menonton serial drama di televisi.

Ia sedang bosan bukan main sekarang. Malam ini Daniel mengajaknya makan di cafe milik Guanlin. Merayakan tanggal jadian mereka katanya.

Sena tersenyum geli saat mendengar Daniel bilang itu. Tapi tidak untuk sekarang, ia sedang kesal dengan Daniel.

Harusnya cewek kan yang siap-siapnya paling lama?

Ini malah Daniel yang nggak selesai-selesai.

"Niel lo kalau nggak keluar sekarang, gue pergi sendiri ke sana!" teriak Sena tepat saat Daniel akhirnya keluar dari kamarnya.

Sejujurnya Daniel tidak sedang berdandan. Ia hanya mengenakan kaos hitam polos dengan luaran kotak-kotak merah, dan celana panjang hitam.

 Ia hanya mengenakan kaos hitam polos dengan luaran kotak-kotak merah, dan celana panjang hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meski simple, penampilan Daniel tampak keren di mata Sena.

"Awas copot itu mata."

Suara Daniel membuyarkan lamunan Sena.

"Ganteng kan gue?"

"Enggak."

"Masa?"

"Iya!"

"Lo cantik."

"Hah?"

Daniel terkekeh geli melihat sikap salah tingkah Sena. Lucu.

Tak kalah simple, Sena mengenakan kaos putih yang ia masukkan ke dalam celana jeans birunya. Jauh lebih simple dari Daniel, tapi Sena sangat cocok dengan outfit-nya saat ini.

 Jauh lebih simple dari Daniel, tapi Sena sangat cocok dengan outfit-nya saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo," ajak Daniel sambil menarik tangan Sena.

Sena dan Daniel sudah tiba di cafe Guanlin. Jujur saja, Daniel tidak menyiapkan apa-apa untuk Sena. Seperti mereservasi tempat untuk dinner romantis atau apalah itu.

Bad Boy | Kang Daniel [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang