Reborn As My Love Rival's Wife ✔

Chapter 69

An Yize terdiam sesaat sebelum berkata, "Kamu mengatakan sebelumnya kalau dia benar-benar mencintaimu."

"Mencintaiku?" Ji Yan tertawa dingin. "Memang benar kalau aku sudah memikirkannya sebelumnya. Jadi bagaimana kalau dia bersama wanita lain. Orang yang paling dia cintai adalah aku. Dia juga mengatakan sebelumnya, kalau yang benar-benar dia sukai adalah aku sendiri ... Tapi, akhirnya aku mengerti sekarang. Dia mungkin tidak benar-benar mencintaiku. Kalau dia benar-benar mencintaiku, bagaimana dia tega menyakitiku seperti ini? "

An Yize tidak tahu bagaimana dia harus menghiburnya, jadi dia tetap diam.

"Aku lelah. Aku sangat lelah ... Xiao Ze, tahukah kamu? Aku hanya ingin menemukan seseorang yang benar-benar mencintaiku. Aku hanya akan memilikinya dan dia hanya akan memilikiku, kami hanya akan saling mencintai ... "Saat Ji Yan berbicara, dia menatap An Yize," Sebenarnya, aku sangat iri pada Su. Kamu selalu melindunginya, takut kalau dia akan sedih. Aku belum pernah melihat kamu memperlakukan wanita dengan baik sebelumnya ... "

An Yize menatap Ji Yan. "Ah Yan, kamu akhirnya akan menemukan seseorang yang bersedia untuk melindungimu dan tidak akan membiarkanmu merasa sedih."

"Benarkah?" Suara Ji Yan sangat ringan, tapi air matanya perlahan mengalir ke bawah. Meskipun dia tersenyum, ekspresinya bisa membuat seseorang menangis simpati. "Aku pernah berpikir kalau dia akan menjadi orang itu. Tapi, dia selalu membuat saya merasa cemburu dan patah hati. Setelah itu, seseorang yang benar-benar mencintaiku muncul di sisiku, tapi aku membiarkannya pergi ... "

An Yize berkata, "Ah Yan, kamu benar-benar mabuk."

"Haha, mungkin aku benar-benar mabuk ..." Mata Ji Yan yang penuh dengan air mata tampak bingung dan terluka. "Saat aku masih muda, aku selalu berharap bisa seperti anak-anak lain dan memiliki ayah yang menyayanginya. Tapi, Ibu memberi tahuku kalau Ayah tidak pernah kembali. Setelah itu, aku mengikuti ibu ke keluarga Ji. Kupikir akhirnya aku punya ayah dan saudara kandung. Tapi ... Semua orang bilang aku nona kedua dari keluarga Ji. Tapi, hanya aku sendiri yang tahu kalau saudara dan saudariku benar-benar memandangku rendah. Jadi, aku hanya bisa mencoba yang terbaik untuk belajar. Apa pun yang disukai orang, aku akan belajar melakukannya. Akhirnya, aku menjadi orang yang disukai semua orang. Mereka semua mengatakan kalau nona muda kedua dari keluarga Ji selalu tersenyum, tapi bagaimana seseorang bisa tersenyum sepanjang waktu? Alasan kenapa aku suka akting hanyalah karena aku akhirnya bisa berhenti menjadi nona muda kedua dari keluarga Ji saat aku di depan kamera ... "

An Yize berkata, "Ah Yan, tidak ada yang memandang rendahmu. Banyak orang menyukaimu. "

"Sungguh ..." Kabur oleh air mata, Ji Yan tersenyum sedih.

Dia tiba-tiba teringat kata-kata yang Ji Xinya, nona ketiga dari keluarga Ji dan adik perempuannya, katakan kepadanya. "Apa kau benar-benar berpikir kalau kau adalah kakak perempuanku? Kalau bukan karena ibumu yang tak tahu malu merayu ayahku, kau bahkan tidak akan memiliki kesempatan untuk melangkah melewati pintu kami! Aku benar-benar nona dengan darah keluarga Ji. Kau pikir kau siapa?"

Ji Yan tahu kalau saudara perempuannya ini diam-diam jatuh cinta dengan putra kedua keluarga Li. Setelah kata-kata Ji Xinya, dia melakukan pertemuan secara kebetulan dengan putra kedua dari keluarga Li di salah satu jamuan makan.

Dia tidak bisa dianggap sebagai nona yang asli dari keluarga Ji karena dia mengikuti ibunya ke keluarga Ji. Lalu, bagaimana kalau dia menikah dengan keluarga Li?

Dia selalu tahu kalau tuan muda ketiga dari keluarga An jatuh cinta padanya. Tapi, meskipun keluarga An kaya, itu masih kalah dengan keluarga Li. Selain itu, An Yize lebih muda darinya dan memiliki temperamen dingin. Meskipun dia memperlakukannya dengan baik, tindakannya akhirnya membuatnya merasa seperti dia adalah adik kecil yang sentimental. Tapi, Li Mingyi berbeda. Setiap kerutan dan senyumnya bisa membuat seorang wanita merasa tersentuh. Untuk menambahkannya, dia tidak semudah ditangkap sebagai An Yize. Pria yang selalu pergi bersama angin ini telah merebut hatinya ...