"Jadi waktu itu aku dan Taehyung berlibur ke Amerika, lalu sorenya Taehyung mengajakku pergi jalan. Tapi saat dipertengahan jalan aku melihat ada festival, jadi aku mengajak Taehyung kesana—"

"Lalu apa yang terjadi eonni??" potong Hyena penasaran.

"—lalu saat sudah sampai di festival aku ingin membeli makanan, saat aku sudah memesannya aku lupa bawa uang. Tadinya aku mau meminta uangnnya pada Taehyung tapi orang yang berjualan lebih dulu marah-marah" lanjut Irene.

"Hanya itu?" tanya Hyena.

Irene mengagguk mengiyakan, tadinya ia mau melanjutkan ceritanya tapi ia sudah malas terlebih dahulu.

"Sudahlah eonni.. tidak usah diingat lagi, lebih baik sekarang kita ke festival. eonni tau disana banyak sekali makanan yang enak-enak" bujuk Hyena yang lebih menjerumus pada rayuan.

Irene sedikit percaya dengan perkataan Hyena, kalian harus tahu bahwa Irene termaksud orang pecinta makanan. "Benarkah?"

"Nde" angguk Hyena semangat.

"Yasudah ayo, aku akan bersiap dulu." Irene bangkit dari kasurnya, lalu merapikan kasurnya yang sedikit berantakan.

"Eonni siap-siap saja, aku ingin memberi tahu Jimin oppa dulu dadah." pamit Hyena lalu meninggalkan kamar tersebut.

Setelah kepergian Hyena, Irene mandi membersihkan dirinya dan memoles sedikit make up pada wajah cantiknya.

Saat dirasanya semuanya sudah bersih Irene pergi keruangan kerja Taehyung, saat ia memasuki ruangan tersebut ia dapat melihat Taehyung yang sedang sibuk dengan laptopnya.

"Tae" panggil Irene.

Taehyung menengok kearah pintu dimana sang pemanggil memanggilnya. "Sudah bangun?"

"Hmm"

"Sini" Taehyung nenyuruh Irene untuk mendekat padanya. Lalu Irene pun mendekat pada Taehyung.

Taehyung menyentuh rambut Irene yang masih basah, bahkan air masih menetes-netes di sepanjang rambutnya "Kenapa tidak dikeringkan kau bisa sakit kepala nanti" bawel Taehyung.

Irene menggeleng "Biarkan saja nanti juga kering sendiri" Irene menjauhkan tangan Taehyung yang menyentuh rambutnya.

"Keringkan sekarang" mutlak Taehyung, dengan menatap intens pada Irene.

"Tidak!" Irene memelototi Taehyung.

"Keringkan dulu baru kau boleh meminta apapun padaku hari ini" rayu Taehyung.

"Tae~~ aniya~" rengek Irene. Tolong lah hari ini saja ia tak mengeringkan rambutnya.

Taehyung menghela nafas sebentar lalu menggendong Irene dan membawanya keluar dari ruangan tersebut.

Taehyung mendudukkan tubuh kecil Irene pada bangku didepan meja riasnya.

"Aku bilang aku tidak mau" rajuk Irene, ia tak hentinya memanyunkan bibirnya pertanda ia kesal.

"Dengarkan kata suami mu ini jika kau tak ingin merasa rasa sakit" ceramah Taehyung.

Irene mengangguk main-main, malas sekali dia.

Selagi Taehyung sibuk mengeringkan rambutnya dengan hair dryer, Irene malah sibuk memandangi ketampanan sang suami dari kaca.

"Taehyung-ah" panggilnya.

Taehyung balas menatap Irene lewat  kaca didepannya

"Aku sangat beruntung kan?" tanya Irene ngawur.

Possessive Kim Taehyung Where stories live. Discover now