part 37 : perpisahan dan tangisan

2.2K 96 4
                                    

Aku sihh!! Gak pentingin
Banyak yang baca atau nggak..
Jujur aja sih!! Ini cuma buat ngisi waktu luang aja..
TAPI MAKASIH LOH YANG UDAH BACA SAMA VOTE
EHE MAKIN CINTA😄

HAPPY READING GUYS.

Aula dan lapangan SMA BAKTIJAYA Sangat ramai dari hari biasanya.

Kali ini bukan hanya guru dan murid saja. Namun para wali murid beserta keluarga murid dan orang orang petinggi sekolah maupun orang penting disekolah hadir dalam acara tersebut.

Para siswi memakai kebaya dilapisi toga kebesaran dan menggengam hasil raport mereka selama 3 tahun lamanya. Sementara siswa memakai kemeja dengan jas rapi dilapisi toga kebesaran juga sama halnya dengan siswi.

Berbaris berjanjar rapi diatas panggung besar tersebut. Kelas per kelas maju kedepan. Dan saat tiba waktunya giliran kelas 12 ips1 mulai, setengah dari mereka sudah naik keatas panggung. Semua mata memandang seorang gadis dengan toga nya disertai riasan wajahnya yang nampak lebih bersinar dari yang lain.

Semua orang pangling melihat gadis itu. Saat namanya selesai disebut. Kini ia berjalan pelan menuju jajaran guru yang berbaris didepanya. Setelah ia menyalami sebagaian. Tubuhnya direngkuh saat berhenti di guru bk faforitnya. Pak iwan.

"Selamat nak, kamu berhasil dalam masa Putih abuabu ini. Bapak do'akan semoga kamu kedepanya sukses ya!! Jangan sombong. Selalu lah merasa kurang akan ilmu. Karena hanya tuhanlah tempat ilmu itu terkumpul. Kejar cita cita kamu sampai sukses. Lea!! Bapak yakin kamu bisa sukses nak." Ucap pak iwan panjang lebar.

Mata lea bergelinang air mata. Ia menunduk dan terisak. "Iya pak!! Makasih atas segalanya terimakasih atas 3 tahun ini. Lea janji bakal ingat ucapan bapak."

Pak iwan memeluk lea haru. Guru guru maupun teman temanya dan seluruh seisi alua yang melihat itu turut merasakan haru. Orang tua lea. Adam dan laura ikut menangis bahagia melihat anak mereka yang mampu menyelesaikan masa sma nya. Padahal laura baru merasa kalau lea barusaja bisa berjalan setelah merangkak. Kini ia menjadi remaja cantik dan berprestasi.

Setelah menyalimi semua guru. Dan murid murid kelas ips1 lengkap. Mereka mengabadikan hari itu dengan potretan bersama. Lalu mereka turun menuju belakang panggung.

Setiba di belakang panggung. Tanggis bahagia campur sedih menjadi satu. Mereka sedih karena rasanya baru kemarin mereka melaksanakan acara mos. Tapi secepat ini mereka akan berpisah.

Memang pada dasarnya jika ada prtemuan pasti ada perpisahan.

Lea dan karin berpelukan. Mereka menganggis ditenggah kerumunan murid lain.

"Lea.. hiks gue.. hiks gak akan lupain lo leaAAAA." Isak karin.

Lea mengangguk. "Iya karin. Thanks udah jadi sahabat gue selama 2 tahun ini. Gue gak akan lupain lo sama tentang kita. Gue akan ingat masa sma kita rin. Thanks udah nemenin gue dalam suka duka. Negur gue kalo gue salah, ngasih solusi kalo gue dapat masalah. Gue beruntung bisa mengenal lo rin!!."

Karin mengangguk dan semakin menangis keras. Lalu mereka melepaskan pelukan saat dirasa tenang.

Tak lama datanglah teman mereka yang lainya.

Rahes terkekeh melihat karin lalu memeluknya. "Jangan lupain gue yee tomboy."

Ia semakin mengeratkan pelukanya saat karin semakin menangis. Ia membisikkan kata kata yang membuat karin tenang.

Sementara lea sudah berpelukan dan bercakap cakap dengan rey dan rama.

Sekali lagi rey memeluk lea. "Jangan lupain gue. Temen sebangku."

The Past (SELESAI)Where stories live. Discover now