part 9 : Pulang bareng

2.8K 113 0
                                    

HAPPY READING!!
.

_____________________

Teeeeet teeeet

Bunyi bel istirahat terdengar nyaring memenuhi segala penjuru sekolah. Bunyi itu mampu mengundang para anak manusia yang sudah jenuh menunggu bel itu berbunyi.

Bagi Lea bel istirahat hari ini sangatlah lama. Bagaimana tidak? Perutnya saja sudah berteriak minta diisi karena Lea tadi pagi tidak sempat sarapan. Dan lagi, dua pelajaran penuh dengan ulangan harian yang sudah usai mereka kerjakan.

Dan disinilah dia duduk di salah satu bangku kantin sambil bersandar nyaman di kursi yang ia duduki.

"Lea lo pesen apa?." Tanya Karin yang sudah berdiri siap untuk memesan.

Suasana Kantin yang selalu ramai menjadi alasan mereka langsung memesan saat baru saja datang ke sana.

"Kita pesen bareng aja." Ucap Lea lalu berdiri. DanSetelah itu keduanya memesan makanan dan duduk kembali menunggu pesanan datang.

"Silahkan dinikmati Nak Lea Nak Karin." Setelah pesanan datang diantarkan Mak Nini salah satu sang penjaga kantin disitu, beliau orang jawa asli dan karena itu beliau menyukai jika dipanggil "Mak" dari pada "Buk".

Tanpa menunggu lama lagi. Lea dengan rakus melahap semua yang dipesannya. Sampai sampai Karin cengo melihatnya. Bagaimana tidak? Lea memesan empat jenis makanan sekaligus.

"Buset mbak. Lo rakus apa doyan." Tanya karin yang sama sekali belum menyentuh baksonya malah sibuk melihat sahabatnya itu.

"Laper aingg mah. Thadi bwelum swaraphan." Jawabnya tak jelas dengan mulut penuh.

Karin yang melihatnya hanya geleng geleng kepala dan memakan pesananya. "Untung untung body lo mendukung."

Lea tak peduli dan terus melanjutkan makannya.

"Emang tadi belum sarapan apa?." Tiba tiba sebuah suara terdengar di samping Lea. Hingga membuat gadis itu terkejut dilanjut tersedak sambil batuk batuk. Karin juga sama sama terlonjak terkejut tapi tidak sampai tersedak.

Alex yang khawatir langsung mengambilkan minuman Lea dan meminumkanya ke Lea sambil mengelus punggung gadis itu.

"Makanya pelan pelan. Apa perlu gue suapin."

"Pelan pelan ndas-mu. Gue kaget bego." Dengan kesal Lea meninju lengan berotot Alex yang berakhir tangannya sakit sendiri.

"Lo gak apa apakan." Dengan khawatir Alex mengusap tangan Lea yang tadi menonjoknya.

Saking fokusnya Alexdengan tangan Leahingga tak menyadari gadis itu tengah melihat dalam dirinya yang dengan pelan mengusap tangannya. Dalam hati Lea bertanya. Mengapa alex perhatian padanya. padahal Alex yang terkena pukul malah khawatir pada Lea yang sudah memukulnya.

Apa Cowok itu benar benar memiliki rasa terhadapnya?

"Emang tadi belum sarapan?." Tanya Alex ulang dan berhasil menyadarkan lamunan Lea.

"Belum." Gumam Lea sambil memalingkan wajah dan menarik tangannya kembali. Ia malu karena sudah kepergok menatap lama pemuda di depannya itu.

Alex menatap tangan Lea yang sudah terlepas dari genggamannya. "Kesiangan yah?." Tanyanya lagi. Yang dibalas Lea anggukan kepala.

"Lha!! Karin mana." Tanya Lea yang baru sadar Karin tidak ada ditempatnya.

"Orang dari tadi Karin pergi sama Al. Masa gak nyadar?."

"Ohh.." jawab Lea sambil mengangukan kepala lagi.

"Nanti pulang bareng yah." Ajak Alex menatap Lea.

The Past (SELESAI)Where stories live. Discover now