part 24 : Kejadian Besar

1.7K 81 0
                                    

⭐⭐⭐

Tepat enam hari. Setelah lima hari ia terkurung didalam rumah.

Kepalanya pun sudah membaik. Namun ia tetap lesu. Karena lelaki tengilnya masih dalam masa skors dan tinggal dua hari lagi ia akan berjumpa disekolah denganya.

Yaaaa meski setiap hari alex selalu menemuinya dirumah. Namun menurutnya berbeda dengan bertemu saat berseragam sekolah.

Lea berada dikelas sambil membaca novel karya sitinuratika. Sedangkan karin berbincang bincang dengan dua orang cowok. teman kelasnya. Kiki dan vinje.

Vinje? Aneh memang!! Tapi benar namanya vinje. PRAVINJE SKRYLE. Dari marganya saja bisa dilihat kalau dia keturunan luar negeri.

Lea menghembuskan napas dan menatap karin yang terbahak dengan kedua lelaki tersebut.

Ia menelungkupkan kepalanya diatas meja. Dia sangat bosan dan memutuskan tidur. Sebelum suara nyaring sella teman kelasnya yang duduk nya disamping pintu terdengar.

"LEAAA ADA YANG NYARIIN LOO."

Lea mendongak. Diikuti karin yang juga ikut menoleh.

"Siapa le?" Tanya karin.

Lea mengangkat bahu acuh dan berdiri berjalan kearah luar kelas.

Disana terlihat seorang cowok dengan kacamata tebalnya sambil menunduk. Dilihat dari gayanya berdiri dan penampilanya. Cupu.

"Iya!! Ada apa ya?" Tanya lea sambil memandang cowok tersebut bingung.

"I..itu A..anu nanti K..kamu D..disuruh Itu.. A..nu K..keb..belakang se..sekolah." ucap cowok itu terbata dengan berkeringat dingin.

Lea menatap cowok itu aneh. "Hah? Maksud lo nanti gue disuruh kebelakang sekolah gitu?"

Cowok itu gelagapan salah tingkah. "I..iya. kamu d..di su..suruh sendiri aja, pu..pulang sekolah"

Setelah itu cowok tersebut lari menjauh sebelum lea sempat bertanya.

"Aneh." Gumam lea. Ia kembali memasuki kelas dengan perasaan tak menentu.

Siapa coba cowok tadi? Ngapain dia menyuruhnya kebelakang sekolah? Sendiri lagi.

"Siapa le?" Tanya karin lagi saat lea baru mendudukkan dirinya dikursi.

"Ha? Nggak siapa siapa. Cuma anak aneh."

Karin mengeryit. "Hah? Anak aneh?"

"Udahlah gak usah dipikirin."

Lea tak bermaksud membohongi karin. Tapi ia ingin tau sendiri apa maksud cowok tadi. Yaa dia akan kebelakang sekolah nanti. Sendiri.

🍑🍑🍑

Sudah 20 menit ia dibelakang sekolah. Sekolah sudah hampir sepi karena 25 menit yang lalu, bel pulang sudah berbunyi.

Tadi ia ada sedikit halangan. Mencoba mengalihkan karin yang kekeuh pulang bersamanya. Akhirnya tadi karin mau pulang terlebih dahulu.

Sekarang disinilah dia. Dikursi belakang sekolah sambil mengeratkan sweeternya. Disini begitu dingin tapi cowok yang tadi tidak muncul muncul juga.

Saat ia berbalik hendak pulang. Sebuah benturan keras mengenai kepalanya. Matanya berkunang kunang sambil memeganggi kepalanya yang masih sakit dan ditambah lagi pukulan tersebut.

Pandanganya buram. Dan hal terakhir yang ia lihat ialah Wina dan dua dayangnya tertawa puas melihatnya.

Detik itu juga ia ambruk tak sadarkan diri.

The Past (SELESAI)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz