The Past (SELESAI)

part 30 : He's Change

Vote vote vote
.

Oeroumi gadeukhi
Pieoissneun i garden
Gasituseongi
I moraeseonge nan nal maeeosseo

Neoui ireumeun mwonji
Gal gosi issgin hanji
Oh could you tell me?
I jeongwone sumeodeun neol bwasseo

And i know
Neoui ongin modu da jinjjaran geol
Pureun kkocheul kkeokkneun son
Jabgo sipjiman

Nae unmyeongin geol
Dont smile on me
Light on me
Neoege dagaseol su eopseunika
Naegen bulleojul ireumi eopseo

You know that i can t
Show you me
Give you me
Chorahan moseub boyeojul sun eopseo
Tto gamyeoneul sseugo neol mannareoga
But i still want you

The truth untold- BTS

===

Rintik air turun tak beraturan. Aroma tanah basah begitu menenangkan hati yang gundah.

Hujan dikala senja

Daun berterbangan seolah menari di iringi bunyi hujan. Dahan dan ranting saling bergesekan seolah ikut menari.

Hujan disore hari begitu sempurna. Mengalirkan air secara tenang. Menyebar ke seluruh bumi. Hujan tak butuh imbalan karena sudah mengisi kebutuhan bumi, ia senantiasa ikhlas dengan itu. Ia berani jatuh berkali kali demi membuat sang mahluk bumi bahagia.

Lea iri dengan hujan. Ia begitu didambakan semua orang!! Hujan begitu tegar jatuh berkali kali tapi tidak mengeluh.

Lea menjulurkan tanganya keperbatasan balkon membiarkkaan tanganya basah dijatuhi air hujan. Ia memejamkan matanya merasakan dingin dan sejuknya tangan kecilnya dijatuhi tetesan derasnya air hujan.

Ia membuka matanya menatap kebawah. Dijalan raya. Para pengendara maupun orang yang berlalu lalang memilih berteduh.

Adapula yang malah membiarkan badanya basah. Kebanyakan anak anak kecil yang berada di taman kecil yang bisa ia lihat dari sini. Huh. Membahas anak kecil. Lea jadi ingin menjadi kecil lagi. Ia rindu masa kecilnya dimana jika kita sedang bertengkar dengan seseorang tapi tak ayal hanya sebentar. Setelah itu berteman kembali seakan akan tak pernah ada pertengkaran terjadi.

Hujan juga mengingatkanya dengan Alex saat di bandung sepulang sekolah. Ia dan alex kehujanan karena mereka menaiki motor ninja alex. Saat melewati taman. Lea meminta turun. Dan dia menarik alex ketengah taman merasakan main hujan bersama, taman itu penuh dengan canda tawa diselingi bunyi rintik hujan.

Ia begitu ingat!! Sampai sewaktu pulang dengan basah kuyup. Besoknya ia tak kesekolah karena demam yang tinggi sampai alex tak ikut sekolah dan menemaninya sampai sembuh.

Alex. Batin lea.

Matanya memanas. Ia mengerjapkan matanya dan menegarkan dirinya. Perlahan senyum manisnya terbit. Dan menundukkan kepala. Kenapa Merindukan begitu sakit.

Karena terasa kedinginan. Lea memutuskan masuk kedalam dan duduk disofa bantal menghadap balkon. Saat itu juga ponsel nya berbunyi. Lea meraihnya dan membukanya.

Senyum lea melebar saat tertera nama karin disana dan segera menerima videocall tersebut . Disana terlihat karin yang sedang duduk santai di taman rumahnya.

"Leaaaa. Apa kabar?"

"Baik. Lo gimana?" Lea tersenyum.

"Gue? Yah biasa biasa aja kayak gini. Eh kita nggak komunikasi satu minggu yaaa. Uuhhhh kangen."