part 13 : Dunia milik Berdua

2.5K 101 0
                                    

Vote vote vote!!!!
.
.
Happy reading

______________________

Dua minggu setelah kejadian pelabrakan balik yang dilakukan Alex. Wina maupun semua orang yang mulanya tidak menyukai Lea. Saat melewati Lea maupun Alex. mereka hanya menunduk tak berani menatap. Tapi masih ada yang melihat kearahnya dengan senyum tulus. Tentunya dari murid murid yang dikenal dengan baiknya.

Sampai detik ini Lea bingung ada apa dengan mereka semua yang sebelumnya selalu menatapnya sinis kini menunduk seperti takut kepadanya.

Saat ini Alex dan Lea sedang di koridor menuju parkiran karena Bel pulang baru saja  sudah berbunyi.

"Lex." Panggil Lea sambil berjalan sesekali memerhatikan sekitar.

"Apa?" Tanya Alex Sambil menoleh menatap Lea yang bingung dengan sekitar.

"Kamu nggak ngerasa aneh nggak sih?"

"Apanya Panda?." Oke sekarang Lea sudah terbiasa dengan panggilan menyebalkan itu.

"Itu mereka kenapa jadi nunduk semua seolah olah takut sama kita?."

"Yah biarlah. Dari pada mandang sinis ke kamu lagi." Ucap Alex sambil merangkul bahu Lea sambil berjalan. Dan sesekali menganguk membalas sapaan cowok cowok yang dikenalnya.

"Iya sih. Tapi yah-." Belum sempat melanjutkan ucapanya Lea ditari pelan Alex dan dipepetkan di pintu mobil lamborgini hitam milik Alex.

"Udah yah jangan dibahas. Biarin aja. Toh juga malah lebih bagus dari pada selalu ikut campur urusan orang lain." Bisiknya tepat di samping wajah Lea yang sudah merah padam dengan posisi yang mungkin dianggap orang lain seperti berciuman.

Setelah mengerjap kerjapkan matanya Lea mendorong Alex sampai beberapa langkah kebelakang.

"Alex ini masih dilingkungan sekolah. Lo apa apaan sih." Kesal Lea sambil meninju dada bidang Alex yang kasar tanpa sadar memanggil sebutan 'LO'.

"Bilang apa tadi?." Tanya Alex sambil senyum iblis.

Lea mengeryit bingung. Setelah sadar Lea segera membekap mulutnya dengan mata melotot sambil bergumam. "Maaf."

setelah itu ngacir lebih dulu masuk kedalam mobil Alex sebelah kemudi. Alex yang melihatnya hanya terkekeh sambil menggelengkan kepala. Dan melirik tajam sekitar yang ada beberapa memerhatikanya dan sedetiknya mereka bubar terbirit birit. Alex hanya senyum iblis lagi. Setelah itu memasuki kemudi mobilnya.

Setelah masuk dan memakai sealbeth kursi. Ia melirik gadisnya yang memalingkan wajahnya ke arah jendela mobil. Dan terlihat jelas bahwa ia sedang blushing sampai merambat ke telinganya. Lucu sekali gadisnya itu.

"Panda." Panggil Alex.

Dengan ragu Lea menoleh dan melihat Alex yang melepas melepas sealbethnya sendiri dan mendekat kearahnya. Lea hanya bisa menelan ludah sambil melotot.

Lea sudah tidak bisa bergerak apalagi berpaling karena sudah dipojokkan Alex sampai pungungnya menempel dikaca mobil.

Saat sudah menutup matanya rapat rapat Lea tidak merasakan apa apa hanya terpaan hangat ditelinganya.

"Jangan lupa dipake sealbethnya kalo nggak mau kenbentur nanti." Bisik Alex pelan sambil meniup telinga Lea dan menjauhkan badanya setelah memasangkan sealbethnya.

Lea langsung membuka matanya terkejut. Dia tidak mengira kalau Alex hanya memakaikan sealbethnya saja. Astagaaa apa yang Lea pikirkan.

Dia melirik Alex yang mengulum senyum sambil memasang kembali sealbethnya menatap kearahnya.

The Past (SELESAI)Where stories live. Discover now